Curhat Wanita Harus Operasi Benjolan Tumor gara-gara Cukur Bulu Ketiak

ADVERTISEMENT

Curhat Wanita Harus Operasi Benjolan Tumor gara-gara Cukur Bulu Ketiak

Vidya Pinandhita - detikHealth
Selasa, 26 Okt 2021 11:56 WIB
mencukur bulu ketiak
Foto: Tangkapan layar akun Tiktok Arie Samudera (@aridsaa) atas izin yang bersangkutan.
Jakarta -

Mencukur rambut ketiak jelas tak boleh dilakukan sembarangan. Arie Samudera, wanita berusia 26 tahun mengisahkan pengalaman tak terlupakan gara-gara mencukur bulu ketiak. Tak disangka, persoalan cukur-mencukur membuatnya harus menjalani operasi gara-gara benjolan di ketiak pasca cukur.

"Awalnya aku ga engeh (sadar-red) kalau ada benjolan di ketiak aku. Aku pikir sakit karna habis workout ternyata pegel banget dan aku raba ada benjolan," terang Arie saat dihubungi detikcom, Selasa (26/10/2021).

"Aku tunggu beberapa hari ternyata semakin besar akhirnya aku ke dokter umum dan diberikan obat serta salep untuk 3 hari. Namun hari ke 2 makin sakit dan merah akhirnya aku dirujuk ke dokter bedah umum dan disarankan operasi 2 hari kemudian," sambungnya.

Pemeriksaan lebih lanjut dilakukan pasca operasi untuk memastikan penyebab benjolan tersebut. Arie menjelaskan bahwa berdasarkan hasil tes, benjolan tersebut adalah tumor jinak atau infeksi kelenjar keringat.

"Setelah aku ingat-ingat, 2 hari sebelum tumbuh benjolan aku habis cukur. Nah itu yang menyebabkan benjolan itu karena infeksi pasca cukur," jelas Arie.

"Di tempat yang sama awalnya memang sudah ada benjolan kecil banget dari 10 tahun lalu akibat waxing," lanjutnya.

Jadi, bolehkan rambut ketiak dicukur?

Menurut Arie, dokter sudah memastikan bahwa penyebab benjolan tersebut adalah alat cukur. Ia menjelaskan, sebelum benjolan tersebut menjadi-jadi, ia menggunakan alat cukur yang kering dalam kondisi kulit ketiaknya pun kering. Ia mencukur dalam sembari terburu-buru.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT