Baru-baru ini sosial media diramaikan dengan video dari seorang dokter yang menyebarkan informasi untuk mengatasi selangkangan hitam dengan mencampurkan salep ketoconazole dan betamethasone. Dipastikan, resep tersebut berbahaya bila dipakai sembarangan.
Dokter kulit dan kelamin dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK dari DNI Skin Center mengatakan, ketoconazole dan betamethasone adalah obat keras yang hanya bisa dipakai dengan resep dokter. Sembarang memakainya bisa memberikan beragam efek samping.
"Betamethasone itu steroid ya, tidak boleh digunakan sembarangan. sama dengan Ketokonazol, itu anti jamur harus digunakan dengan resep dokter," bebernya saat diwawancarai detikcom, Selasa (26/10/2021).
Selangkangan hitam (dark inner thighs) adalah kondisi dimana paha bagian dalam berwarna gelap akibat kulit menghasilkan terlalu banyak banyak melanin (hiperpigmentasi).
Penyebabnya cukup beragam, seperti:
- Lecet di area selangkangan
- Ketidakseimbangan hormon
- Konsumsi obat-obat tertentu
- Terpapar sinar matahari
- Kulit kering
- Gesekan dari pakaian yang ketat
- Akantosis nigrikans (gangguan pigmentasi kulit)
- Diabetes mellitus.
Maka, untuk atasi selangkangan hitam seharusnya dipilih obat dengan kandungan yang dapat memutihkan dan mencerahkan kulit di area tersebut. Menurut American Academy of Dermatology, beberapa bahan obat bisa dijadikan pilihan, seperti:
- Niacinamide
- Asam elagik
- Arbutin
- Sam kojik.
Namun disarankan sebelum gunakan obat-obat ini tetap lakukan konsultasi dengan dokter kulit.
Lalu, bagaimana dengan betametason dan ketokonazol yang diklaim bisa atasi memutihkan selangkangan ?
Betametason
Salep betametason yang merupakan golongan steroid digunakan untuk atasi berbagai kondisi kulit seperti:
- Peradangan
- Eksim
- Dermatitis
- Alergi
- Ruam.
Beberapa efek samping yang dapat ditimbulkan adalah:
- Rasa terbakar
- Gatal
- Iritasi
- Kulit terasa kering.
Dikutip dari WebMD, salep betamethasone tidak dianjurkan digunakan pada area wajah, selangkangan, ketiak, atau ruam popok kecuali jika diarahkan oleh dokter dengan indikasi yang jelas.
Bagaimana dengan ketoconazole? Selengkapnya di halaman berikut.
