Warna Selangkangan Lebih Gelap dari Bagian Tubuh Lain, Normalkah?

Warna Selangkangan Lebih Gelap dari Bagian Tubuh Lain, Normalkah?

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Selasa, 26 Okt 2021 13:46 WIB
Warna Selangkangan Lebih Gelap dari Bagian Tubuh Lain, Normalkah?
Normalkah kulit area selangkangan lebih hitam dari bagian tubuh lain? (Foto: ilustrasi/thinkstock)
Jakarta -

Viral resep untuk memutihkan area selangkangan di media sosial TikTok. Dalam video, disebutkan bagian selangkangan yang hitam bisa diputihkan menggunakan krim betamethasone.

"Kita bisa oleskan dengan Betamethasone dicampur dengan Ketoconazole lalu diolesin sehari tiga kali," demikian penjelasan yang beredar.

Hal itu pun memancing banyak orang yang penasaran dan memutuskan untuk membeli krim betamethasone dan ketoconazole yang disebut-sebut bisa mencerahkan area selangkangan yang gelap. Sayangnya, tips tersebut tidak mencantumkan secara jelas efek samping dan risiko dari kedua krim tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebenarnya, normalkah kulit bagian intim seperti selangkangan dan vagina menghitam?

Menurut dokter kulit di Manhattan, New York Dr Hadley King, MD, jika bagian kulit di area labia, skrotum, selangkangan, hingga anus lebih gelap dari bagian tubuh lain adalah hal yang normal. Kondisi itu disebut dengan hiperpigmentasi.

ADVERTISEMENT

"Pada kebanyakan orang pasca pubertas, kulit di area genital akan lebih gelap dibandingkan area kulit lainnya," kata Dr Hadley King, MD, yang dikutip dari The Healthline, Selasa (26/10/2021).

"Itu terjadi pada semua orang. Warnanya akan bervariasi dari orang ke orang. Tidak ada warna yang 'normal' di area ini, tetapi memang cenderung lebih gelap dari area lain," jelasnya.

Sebenarnya, warna kulit seseorang bisa berperan pada penggelapan ini. Tetapi, jika kulit tubuh lebih pucat, warna yang muncul akibat hiperpigmentasi ini mungkin akan berbeda.

"Biasanya penggelapan kulit ini lebih berwarna coklat," kata ahli bedah dubur Evan Goldstein, DO.

Selain warna kulit, ada beberapa hal yang bisa menjadi faktor terjadinya penggelapan kulit ini. Klik halaman selanjutnya.

Hormon

Kulit memiliki sel-sel tertentu yang disebut melanosit yang membentuk melanin. Sel melanosit ini akan sangat sensitif terhadap hormon.

"Area genital secara bertahap menjadi lebih gelap sebagai respons terhadap perubahan hormonal dari waktu ke waktu. Ini bisa terjadi selama masa pubertas, kehamilan, atau penuaan secara umum, Misalnya, estrogen adalah salah satu hormon yang bisa mengakibatkan peningkatan pigmen di area tertentu seperti labia," jelas Tamika Cross, MD, dewan bersertifikat OB-GYN yang berbasis di Houston, Texas.

"Selama masa pubertas dan kehamilan, kadar estrogen meningkat, yang menghasilkan peningkatan pigmentasi di area tersebut. Seringkali jika ini terjadi, itu tidak hilang. Jika ada, itu tetap sama atau lebih gelap."

Gesekan dan peradangan

Selain hormon, gesekan dan peradangan juga bisa membuat kulit di area organ intim atau selangkangan hitam. Peningkatan gesekan ini bisa menyebabkan sel melanosit memproduksi melanin lebih banyak, dan menyebabkan pigmentasi.

"Seks dan semua yang menyertainya membawa gesekan yang meningkat ke area tersebut. Ini menyebabkan perubahan warna. Seks vaginal dan anal dapat menyebabkan gesekan semacam ini," kata Evan Goldstein, DO.

Biasanya hal ini terjadi pada area labia, paha atas, terutama di lipatan kulit di area selangkangan. Ini akan lebih gelap akibat gesekan atau trauma persalinan.

"Dengan gesekan atau trauma yang terus-menerus, kulit mengalami proses yang disebut keratinisasi, yang mematangkan sel-sel menuju lapisan terluar kulit," jelas Cross.

"Sel-sel ini memiliki melanin di dalamnya, (jadi) proses ini menghasilkan kulit yang lebih tebal dan lebih gelap di area tersebut," tambahnya.

Penuaan

Tamika Cross juga mengatakan penggelapan kulit di area genital ini juga bisa terjadi seiring bertambahnya usia. Sebab, kulit telah mengalami trauma berulang selama bertahun-tahun atau sudah melalui lebih banyak perubahan hormonal.

Halaman 3 dari 2


Simak Video "Aura Baru Kantor Pos Pasar Baru"
[Gambas:Video 20detik]
(sao/kna)

Berita Terkait