Diidap SBY, Kenali Faktor Risiko dan Pencegahan Kanker Prostat

Diidap SBY, Kenali Faktor Risiko dan Pencegahan Kanker Prostat

Salwa Aisyah Sheilanabilla - detikHealth
Selasa, 02 Nov 2021 12:20 WIB
Jakarta -

Kanker prostat ternyata menjadi penyakit yang banyak dialami pria berusia di atas 50 tahun. Selain itu, ada berbagai faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami kanker prostat.

Data di Inggris dari Prostate Cancer UK menyebut bahwa 1 dari 8 pria didiagnosis mengalami kanker prostat.

Sementara Ketua Prostate Cancer Awareness Month, dr Agus Rizal Ardy Hariandy Hamid, SpU (K) PhD, dalam konferensi pers beberapa waktu lalu mengatakan bahwa ada lebih dari 13 ribu pasien kanker prostat setiap tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Data survei internasional yang kita dapatkan bahwa setiap tahun itu ada minimal 13 ribu pasien baru," ujar dr Agus, Senin (06/09/2021).

Sebagian besar kanker prostat dialami oleh pria berusia 60-79 tahun.

ADVERTISEMENT

Maka dari itu, penting untuk mengetahui hal-hal yang dapat meningkatkan risiko kanker prostat agar dapat dilakukan deteksi dini dan penanganan lebih cepat agar kondisi kesehatan prostat tidak memburuk.

Faktor risiko

Berikut 4 hal yang dapat meningkatkan risiko kanker prostat yang harus diwaspadai

1. Bertambahnya usia

Kanker prostat paling sering ditemui pada pasien di atas usia 50 tahun hingga berusia 60 sampai 79 tahun. Seiring bertambahnya usia, risiko mengalami kanker prostat pun semakin meningkat.

2. Riwayat keluarga

Anggota keluarga sedarah, seperti orang tua, saudara kandung atau anak yang memiliki riwayat penyakit kanker prostat juga bisa meningkatkan risiko mengalami kanker prostat. Tak hanya itu, anggota keluarga dengan riwayat kanker payudara juga bisa meningkatkan risiko mengalami kanker prostat.

3. Obesitas

Mengalami obesitas tak jarang meningkatkan berbagai komplikasi penyakit, termasuk kanker prostat. Terlebih, orang yang mengalami obesitas bisa menyebabkan kanker cenderung menjadi lebih agresif.

4. Diet dan gaya hidup

Menjalani gaya hidup yang tidak sehat, seperti jarang bergerak, asupan gizi dan nutrisi yang tidak seimbang dan merokok bisa meningkatkan risiko kanker prostat. Selain itu, menjalani diet tinggi lemak jenuh juga bisa meningkatkan risiko kanker prostat.

Menjalani gaya hidup sehat, seperti rutin berolahraga dan mencukupi asupan nutrisi serta gizi masih menjadi upaya pencegahan berbagai penyakit, termasuk kanker prostat.

Selain menjalani gaya hidup sehat, terdapat beberapa cara menurunkan risiko kanker prostat.

Beberapa cara menurunkan risiko kanker prostat.

1. Menjaga asupan makanan

Mengonsumsi makan seimbang dengan asupan bernutrisi dan bergizi serta kaya vitamin, seperti sayuran dan buah-buahan dapat menurunkan risiko kanker prostat di usia tua.

2. Rutin berolahraga

dr Agus juga menyarankan olahraga minimal 3 kali dalam seminggu selama 30 menit.

"Disarankan bahwa olahraga itu 3 kali dalam seminggu minimal. Jadi aktivitas olahraga apa saja yang penting nanti disesuaikan dengan kondisi badan," ungkap dr Agus.

3. Berat badan ideal

Obesitas menjadi salah satu hal yang bisa tingkatkan risiko kanker prostat. oleh karena itu, penting untuk menjaga berat badan tetap ideal.

4. Konsultasi ke dokter

Jika seseorang memiliki risiko tinggi kanker prostat, seperti usia 50 tahun ke atas dan memiliki riwayat keluarga dengan kanker prostat atau payudara, sebaiknya konsultasikan ke dokter terkait risiko kanker prostat.

5. CERDIK

Kementerian Kesehatan menyarankan metode menurunkan risiko kanker prostat yang disingkat CERDIK. CERDIK kepanjangan dari Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup, Kelola stres.

Halaman 2 dari 2
(up/up)

Berita Terkait