Analisis Roy Suryo Soal Microsleep, Diduga Picu Kecelakaan Maut Vanessa Angel

Round Up

Analisis Roy Suryo Soal Microsleep, Diduga Picu Kecelakaan Maut Vanessa Angel

Salwa Aisyah Sheilanabilla - detikHealth
Sabtu, 06 Nov 2021 06:00 WIB
Analisis Roy Suryo Soal Microsleep, Diduga Picu Kecelakaan Maut Vanessa Angel
Roy Suryo menghadiri pemakaman Vanessa Angel (Nahda Rizki Utami/detikcom).
Jakarta -

Polisi menyebut kecelakaan maut yang menewaskan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah diduga terjadi karena pengemudi mengantuk. Pakar telematika Roy Suryo meragukan dugaan tersebut, dan lebih menyoroti kemungkinan microsleep.

Ditemui di sela pemakaman Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah di Taman Makam Muslim Malaka, Jakarta Selatan, Jumat (5/11/2021), Roy Suryo membeberkan sejumlah analisis.

"Kalau mengantuk, itu kecepatannya pelan," kata Roy.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut analisis yang dilakukannya berdasarkan instagram story Tubagus Joddy, driver Vanessa Angel, kemungkinan mobil melaju dengan kecepatan rata-rata di atas 150 km/jam.

"Kalau saya hitung astagfirullah kecepatannya cukup tinggi 159 km per jam. Itu rata-rata. Bisa jadi suatu saat bisa lebih dari 170 atau 180," beber Roy.

ADVERTISEMENT

Roy menduga, ada dua kemungkinan penyebab kecelakaan fatal tersebut. Yang pertama adalah fatigue yang memicu microsleep, yang ia sebut berbeda dengan mengantuk.

"Fatigue itu blank di tengah jalan karena yang namanya microsleep. Jadi tiba-tiba dia 'eh' (menirukan reaksi terperanjat)," jelas Roy.

Kemungkinan kedua, menurut Roy adalah distraksi yang terjadi karena mengemudi sambil menggunakan ponsel. Dugaan itu muncul karena Joddy sempat mengunggah instagram story sebelum kecelakaan terjadi.

infografis microsleepMicrosleep Foto: Nadia/Infografis

Saran dr Tirta

Perihal microsleep saat berkendara di tol juga menjadi sorotan Tirta Mandira Hudhi alias dr Tirta. Dokter yang juga influencer ini mengingatkan, penting sekali untuk memahami microsleep dan mengantisipasinya agar tidak berakibat fatal.

"Makanya dibuat rest area di jalan tol, biar nggak kejadian microsleep," kata dr Tirta.

Memaksakan diri berkendara dalam kondisi letih, menurut dr Tirta bisa mencelakai tidak hanya diri sendiri tetapi juga orang lain. Terlebih ketika mengemudi dalam kecepatan tinggi di jalan tol.

"Inget. Ngebut itu cuma motong waktu 1 jam , mending rehat kalo capek, ada keluarga yg lu anter, ada keluarga nunggu lu d rumah, ada keluarga lain yg menggunakan jalan itu juga," sambung dr Tirta.

Simak video 'Roy Suryo Ragu Sopir Vanessa Angel Mengantuk saat Mengemudi':

[Gambas:Video 20detik]



Microsleep itu apa sih? Pakar kesehatan tidur dari RS Mitra Kemayoran Jakarta, dr Andreas Prasadja alias dr Ade menjelaskan, microsleep adalah kondisi ketika otak mulai kelelahan dan mengistirahatkan diri. Ini bisa terjadi meski mata masih dalam kondisi terbuka.

infografis microsleepMicrosleep Foto: Nadia/Infografis

"Microsleep adalah di mana keadaan seseorang dalam keadaan terkantuk-kantuk," jelas dr Ade.

"Contohnya nih saat berkendara, dia beberapa kali tidur terus kebangun, Nah ini sudah bahaya sekali, di sini sebagian otaknya sudah tertidur, sangat bahaya bagi keselamatan di jalan," tambahnya.

Halaman 3 dari 2
(up/up)
Microsleep Biang Kecelakaan
9 Konten
Kecelakaan berkendara kerap dipicu oleh microsleep. Berbeda dengan mengantuk yang cenderung lebih disadari, microsleep sering terabaikan karena gejalanya kerap tersamarkan. Mata mungkin masih terjaga, tapi sebagian otak sudah shut-down.

Berita Terkait