.webp)
Baru-baru ini Amerika Serikat melaporkan adanya temuan beberapa botol berlabel 'cacar' di sebuah laboratorium Pennsylvania, Amerika Serikat. Pihak FBI hingga Pusat dan Pengendalian Pencegahan Penyakit AS (CDC) pun langsung turun tangan untuk menginvestigasi insiden tersebut.
Dari hasil penyelidikan, CDC mengkonfirmasi bahwa botol-botol tersebut bukan berisi vaccinia, virus yang terkait dengan virus variola yang menyebabkan cacar.
"Tidak ada bukti bahwa botol-botol tersebut mengandung virus variola, penyebab cacar," kata CDC dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari CNN, Jumat (19/11/2021).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"CDC melakukan kontak dekat dengan pejabat kesehatan negara bagian dan lokal, penegak hukum, dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang temuan ini," lanjutnya.
Sebelumnya, pemerintah AS menerima laporan bahwa botol-botol itu ditemukan saat seorang pekerja laboratorium membersihkan lemari es di sana. Pihak CDC juga mengamankan fasilitas freezer tersebut.
"Fasilitas freezer segera diamankan dan staf mengikuti protokol standar untuk memberi tahu CDC tentang penemuan potensial semacam itu," ujar CDC.
"Botol dikirim dengan aman ke CDC untuk pengujian pada 18 November untuk menentukan apa yang dikandungnya. Tidak ada yang terkena isi botol," jelasnya.
(sao/naf)
