RI Masih 'Anteng' di Level 1 Versi CDC AS, Selevel dengan Negara Mana Saja?

RI Masih 'Anteng' di Level 1 Versi CDC AS, Selevel dengan Negara Mana Saja?

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Selasa, 23 Nov 2021 14:00 WIB
RI Masih Anteng di Level 1 Versi CDC AS, Selevel dengan Negara Mana Saja?
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menempatkan Indonesia sebagai Level 1 COVID-19. Hal ini berarti indonesia memiliki penularan COVID-19 yang cenderung rendah.

Ada banyak negara lain yang selevel dengan Indonesia terkait dengan risiko rendah penularan COVID-19. Di antaranya China yang awalnya merupakan pusat penyebaran COVID-19 pertama di dunia.

Dalam beberapa waktu terakhir, kasus Corona di Indonesia terlihat melandai sejak puncaknya pada pertengahan Juni 2021. Kehadiran varian Delta sempat membuat kasus COVID-19 di Indonesia naik gila-gilaan dan membuat banyak rumah sakit kolaps.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seiring dengan perbaikan penanganan COVID-19, kasus mulai melandai dan bahkan disebut-sebut lebih baik daripada negara tetangga.

Saat ini Singapura dan Malaysia, dua negara yang paling dekat dengan Indonesia, masih berkutat menghadapi lonjakan kasus COVID-19. CDC AS memberi mereka level 4 atau daerah dengan penularan Corona yang tinggi.

ADVERTISEMENT

Berikut beberapa negara yang masuk ke dalam Level 1 COVID-19 versi CDC AS:

  • Bangladesh
  • Bhutan
  • Chad
  • China
  • Ivory Coast
  • Eswatini
  • Gambia
  • Ghana
  • Pulau Falkland
  • Guinea
  • Hong Kong
  • India
  • Jepang
  • Kenya
  • Kosovo
  • Kuwait
  • Kirgistan
  • Liberia
  • Malawi
  • Mali
  • Pulau Marshall
  • Mikronesia
  • Moroko
  • Mozambik
  • Nigeria
  • Kepulauan Mariana Utara
  • Oman
  • Palau
  • Pakistan
  • Paraguay
  • Rwanda
  • Saba
  • Teritori Saint-Barthélemy
  • Senegal
  • Sierra Leone
  • Afrika Selatan
  • Sudan
  • Taiwan
  • Togo
  • Uganda
  • Uni Emirat Arab
  • Zambia
  • Zimbabwe
Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"
[Gambas:Video 20detik]
(kna/up)

Berita Terkait