Ketua Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia ikut mewaspadai kemunculan varian Omicron yang masuk kelompok varian mengkhawatirkan. Menyusul varian sebelumnya yaitu varian Alpha, Beta, Gamma, hingga varian Delta.
Karenanya, Zubairi Djoerban mendesak Indonesia untuk melakukan mitigasi demi menghindari apa yang terjadi pada serangan varian Delta. Terlebih, tampaknya varian Omicron yang memiliki lebih dari 30 mutasi disebut 'fitur terbaik' dari varian baru Corona.
"Omicron pertama kali ditemukan dari spesimen yang diambil pada 9 November. Hampir sebulan keliling dunia. Pelbagai negara langsung membatasi penerbangan. Indonesia pun harusnya punya mitigasi, termasuk mempertimbangkan untuk batasi akses penerbangan ke dan dari negara tertentu," sebut Zubairi dalam akun Twitternya @ProfesorZubairi, Sabtu (27/11/2021).
"Langkah mitigasi mutlak dilakukan untuk hindari pengulangan Delta. Apalagi Omicron (B.1.1.529) ini seperti 'fitur terbaik' dari Alpha, Beta, Gamma, dan Delta. Di sisi lain, kita harus terima kasih kepada ilmuwan di Afrika Selatan yang transparan dan cekatan ungkap Omicron ini," sambungnya.
Seperti diketahui, Indonesia hingga kini belum membuka perjalanan masuk dari Afrika Selatan. Demi mencegah lonjakan kasus COVID-19, baru ada 19 negara yang diperbolehkan masuk Indonesia seperti berikut.
1. Saudi Arabia
2. United Arab Emirates
3. Selandia Baru
4. Kuwait
5. Bahrain
6. Qatar
7. China
8. India
9. Jepang
10. Korea Selatan
11. Liechtenstein
12. Italia
13. Prancis
14. Portugal
15. Spanyol
16. Swedia
17. Polandia
18. Hungaria
19. Norwegia
Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"
(naf/naf)