Melani (39), warga Kelurahan Wajo, Kecamatan Murhum, Kota Baubau bersyukur telah terdaftar sebagai peserta program JKN-KIS. Sebagai peserta JKN-KIS dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU), ia merasa tenang memiliki jaminan kesehatan untuknya dan keluarga.
"Saya telah lama terdaftar Program JKN-KIS ini, kebetulan suami Pegawai Negeri Sipil (PNS) jadi menanggung saya dan anak-anak," ujar Melani dikutip dalam keterangan tertulis, Selasa (30/11/2021).
Melani mengungkapkan dirinya memiliki penyakit jantung bawaan sejak lahir, yang membuatnya harus selalu menjaga kesehatan dan rutin mengontrol kondisi kesehatan. Ia bercerita selama pengobatan selalu menggunakan kartu JKN-KIS, dan ia selalu dilayani dengan sangat baik di Puskesmas.
"Sakit saya ini sejak lahir, beberapa hari lalu kambuh bersamaan dengan asam lambung, karena tidak tahan saya meminta suami untuk mengantarkan ke Puskesmas Wajo tempat fasilitas kesehatan saya terdaftar. Selama menjalani perawatan di sini, saya diperlakukan dengan sangat baik dan tidak dibeda-bedakan antara pasien JKN-KIS dengan pasien umum. Selain itu juga tidak ada biaya sepeserpun yang dikeluarkan," tutur Melani.
Selain mengurus keluarga, Melani juga aktif di organisasi yaitu Posko Baubau Peduli. Posko ini ia dedikasikan untuk membantu masyarakat tidak mampu yang membutuhkan bantuan pengobatan. Melalui posko ini juga, ia mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya terdaftar Program JKN-KIS.
"Setiap mendatangi keluarga pasien yang membutuhkan bantuan, saya selalu memastikan mereka telah terdaftar Program JKN-KIS, tak hanya ke keluarga pasien, tetangga mereka pun saya infokan," kata Melani.
Ia pun berharap agar Program JKN-KIS terus berlanjut dan berkembang, karena dinilainya sangat membantu masyarakat. Melani bertekad untuk selalu menginfokan betapa pentingnya terdaftar Program JKN-KIS ini.
"Saya sudah paham dan rasakan betul manfaat Program JKN-KIS ini, tidak akan berhenti di saya saja, manfaat ini akan saya infokan ke masyarakat lainnya," cetus Melani.
(ega/ega)