Kisah Perjalanan 'Tak Terduga' Peneliti Afrika Selatan Temukan Varian Omicron

ADVERTISEMENT

Kisah Perjalanan 'Tak Terduga' Peneliti Afrika Selatan Temukan Varian Omicron

Razdkanya Ramadhanty - detikHealth
Kamis, 02 Des 2021 09:04 WIB
Virus In Red Background - Microbiology And Virology Concept
Varian Omicron. (Foto: Getty Images/iStockphoto/loops7)
Jakarta -

Raquel Viana, Kepala Sains di salah laboratorium terbesar di Lancet, Johannesburg, Afrika Selatan, mendapat kejutan tak terlupakan selama hidup. Pada Jumat (19/11/2021), saat tengah melakukan pengujian protein virus pada sel yang memasuki tubuh manusia, ia mendapati hal tak terduga.

"Saya cukup terkejut dengan apa yang saya lihat. Saya sempat mempertanyakan proses yang saya lakukan (ada yang salah)," ucapnya kepada Reuters.

Hasil temuannya tersebut langsung menyeretnya pada kenyataan bahwa apa yang dia temukan memiliki konsekuensi besar.

Dengan sergap, di hari yang sama, ia langsung menelpon rekannya di Institut Nasional untuk Penyakit Menular (NICD) di Johannesburg, ahli genetik, Daniel Amoako.

"Saya tidak begitu mengerti cara menjelaskannya kepada mereka. Untuk saya, itu (hasil penemuan Raquel Viana) merupakan garis keturunan baru," terang Amoako kepada Reuters.

Perkembangan dari Varian Delta

Setelah temuan tersebut terbongkar, pada 20-21 November 2021, Amoako melakukan delapan kali uji sampel yang dikirim Viana. Semuanya memiliki mutasi serupa.

Menurut Amoako, rekannya Josie Everatt, dan rekan tim lainnya, mereka sempat berpikir ada kesalahan pada hasil uji sampel tersebut. Kemudian mereka mengingat, selama seminggu lalu, ada peningkatan tajam dalam kasus COVID-19 yang kemungkinan besar disebabkan adanya hasil mutasi baru.

Dalam pengakuannya, Viana sempat diperingatkan oleh rekannya yang ahli di bidang genetik bahwa varian Omicron ada kemungkinan hasil perkembangan dari varian Delta yang saat ini dominan secara global.

Pengambilan Sampel di Dua Tempat

Kemudian pada Selasa (23/11/2021), setelah menguji 32 sample lain yang diambil di sekitar Johannesburg dan Pretoria, memberikan jawaban yang cukup jelas dan menakutkan.

Pada hari yang sama, tim dari Institut Nasional Penyakit Menular (NICD) memberikan peringatan kepada departemen kesehatan dan laboratorium di seluruh penjuru Afrika Selatan untuk melakukan uji sampel. Hasilnya, mereka menemukan mutan yang serupa.

Bagaimana hasilnya? Simak laman selanjutnya



Simak Video "Temuan Terkini Terkait Subvarian Omicron BN.1"
[Gambas:Video 20detik]

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT