Ssst! WHO Punya Kabar 'Agak Melegakan' soal Omicron

ADVERTISEMENT

Round Up

Ssst! WHO Punya Kabar 'Agak Melegakan' soal Omicron

Vidya Pinandhita - detikHealth
Minggu, 05 Des 2021 21:39 WIB
Folder of Coronavirus covid19 2019 nCoV outbreak
Virus Corona COVID-19 (Foto: Getty Images/iStockphoto/oonal)
Jakarta -

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut hingga kini tak ditemukan kasus kematian akibat infeksi varian Corona B.1.1.529 atau varian Omicron. Namun begitu, WHO tetap menegaskan dunia masih perlu waspada. Kenapa?

Kepala ilmuwan WHO, Soumya Swaminathan, meminta masyarakat untuk tidak panik atas temuan varian Omicron. Pasalnya, hingga kini belum ada kepastian perihal perlu atau tidaknya modifikasi vaksin COVID-19 agar bisa bekerja efektif mengatasi varian Omicron.

Menurut Swaminathan, respons paling tepat menghadapi varian Omicron adalah dengan berhati-hati, namun bukan panik.

"Seberapa khawatir kita seharusnya? Kita harus siap dan hati-hati, jangan panik, karena kita berada dalam situasi yang berbeda dengan tahun lalu," kata Swaminathan, dikutip dari Aljazeera, Minggu (5/12/2021).

Pendapat serupa disampaikan oleh Direktur Regional WHO Takeshi Kasai. Ia menegaskan, bangsa-bangsa belum boleh berpuas diri menghadapi kabar bahwa belum ada kasus kematian akibat infeksi varian Omicron.

Pasalnya, sejumlah pihak sempat menyebut varian Omicron menular lebih cepat dibanding varian-varian Corona lainnya. Hal tersebut mengacu pada kasus yang dilaporkan Jumat pagi dari Australia, Jepang, Korea Selatan, Singapura, Malaysia, dan India.

"Pengalaman kami selama dua tahun terakhir, terutama dalam menangani varian Delta, memberikan panduan tentang apa yang harus dilakukan sekarang, serta bagaimana mengatasi lonjakan di masa depan dengan cara yang lebih berkelanjutan," tegas Kasai, dikutip dari VOA, Minggu (5/12/2021).



Simak Video "Temuan Terkini Terkait Subvarian Omicron BN.1"
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/up)
Varian Super Omicron
Varian Super Omicron
54 Konten
Varian B.1.1.529 belakangan bikin heboh. Kabar terbarunya, WHO kini memasukkan varian B.1.1.529 di kelompok variant of concern.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT