Ortu Wajib Tahu, Ini Ciri-ciri Anak Kecanduan Nonton Pornografi

Ortu Wajib Tahu, Ini Ciri-ciri Anak Kecanduan Nonton Pornografi

Hartaty Varadifa - detikHealth
Sabtu, 11 Des 2021 17:18 WIB
Ortu Wajib Tahu, Ini Ciri-ciri Anak Kecanduan Nonton Pornografi
Ilustrasi konten porno (Fuad/detikcom)
Jakarta -

Belakangan ini ramai di media sosial kabar mengenai aksi pornografi yang dilakukan oleh @siskaeee di Bandara YIA. Pelaku sebenarnya sudah lama membuat konten ponografi dan sudah diunggah beberapa kali di media sosial.

Tidak hanya aksi @siskaeee, konten dewasa memang banyak tersebar di internet yang diunggah oleh para pembuat konten pornografi.

Hal ini menjadi kekhawatiran banyak kalangan terkhususnya bagi para orang tua, mengingat perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat berbagai macam konten mudah diakses oleh siapapun termasuk anak-anak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para orang tua memang sudah selayaknya mengawasi serta mendampingi anak-anak dalam menggunakan internet agar dapat terhindar dari berbagai konten yang tidak seharusnya diakses oleh anak di bawah umur.

Tindakan sederhana yang dapat dilakukan bagi orang tua adalah melihat tanda-tanda apakah anak telah menonton video pornografi.

ADVERTISEMENT

Psikolog klinis anak dan remaja Firesta Farizal, MPsi, menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua untuk mengetahui ciri-ciri ketika anak sudah menonton video porno.

"Pertama kalau kita cukup bisa mengenal anak kita biasanya kita cukup bisa mengidentifikasi. Misal kayaknya ada perubahan perilaku nih, yang biasanya cukup signifikan seperti kok dia gak pernah ngeletakin handphone atau gadgetnya, atau kalau kita mau lihat dan didekati, handphonenya langsung disembunyikan" jelas Firesta, dalam E-life dengan topik 'Nak, kamu nonton Siskaeee, Ya?" Jumat (10/12/2021)

Jika anak memiliki handphone sendiri para orang tua juga bisa melihat apakah handphone anak sudah mulai diberi password supaya tidak bisa diakses oleh orang lain.

"Handphone nya udah mulai di passwordin dan suka berkurung di kamar saja tidak berinteraksi ke luar, kemudian dia cenderung tidak terlalu suka dideketin" sambung Firesta.

Tidak hanya memperhatikan perubahan perilaku pada anak, para orang tua juga harus waspada sebelum hal tersebut terjadi. Terkhususnya bagi anak-anak yang masih menggunakan gadget orang tua agar para anak tidak kecolongan menonton konten pornografi.

"Kadang-kadang buat anak yang masih kecil yang masih pakai handphone orang tuanya, harus hati-hati juga. Karena kadang-kadang misalnya lagi ada berita viral misalnya terkait Siskaeee itu terus ibu atau ayahnya lihat video tersebut karena ingin tahu, kemudian besoknya handphone itu dipakai sama anak-anaknya buat nonton Youtube atau sekolah melalui Zoom, kemudian nggak sengaja kebuka" jelasnya.

"Nah itu juga sering sekali terjadi, jadi harus hati-hati sekali. Karena hal ini sering terjadi secara tiba-tiba dan di luar kontrol kita" jelas Firesta.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Lansia Juga Bisa Alami Gangguan Kesehatan Mental, Seperti Apa?"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)

Berita Terkait