Penting! Kemenkes RI Beberkan Cara Cegah Varian Omicron

Razdkanya Ramadhanty - detikHealth
Jumat, 17 Des 2021 11:31 WIB
Kemenkes RI beberkan cara cegah varian Omicron Foto: Getty Images/iStockphoto/MCCAIG
Jakarta -

Kemenkes baru saja melaporkan temuan kasus varian Omicron pada Rabu (15/12/2021). Kasus tersebut ditemukan pada seorang pekerja di Wisma Atlet yang diketahui tidak mengalami gejala COVID-19 sama sekali.

Juru bicara vaksinasi COVID-19 Kemenkes RI dr Nadia Tarmizi mengatakan, sebagai upaya pencegahan persebaran varian Omicron di Indonesia diperlukan kepatuhan akan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

"Disiplin protokol kesehatan, tunda liburan dalam negeri dan luar negeri, dan percepat vaksin," ungkapnya saat dihubungi detikcom, Jumat (17/12/2021).

Meski resiko varian Omicron tidak memiliki gejala yang parah, tetapi masyarakat tetap harus berhati-hati akan efek berkepanjangan setelahnya. Terutama bagi mereka yang belum menerima vaksin COVID-19.

"Walau tidak bergejala parah, tapi orang yang belumm divaksin harus sangat berhati-hati. Karena kalau terinfeksi bisa berpotensi menimbulkan long covid," tambahnya.

Cara mencegah terpapar varian Omicron

Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr Erlina Burhan menjelaskan beberapa cara untuk mencegah agar tak terpapar varian Omicron.

"Dari WHO mengatakan pencegahan yang terbaik adalah pakai masker, menjaga jarak, dan kalau di ruang tertutup perhatikan ventilasi ruangan, hindari kerumunan, dan lakukan pelacakan kontak yang lebih ketat," jelas dr Erlina, dalam live streaming bersama Iluni FKUI, Minggu (12/12/2021).

"Saat ini sangat banyak terjadi pelanggaran, pelonggaran protokol dan juga PPKM, jadi hati-hati juga," tambahnya.

Pesan Menkes

Dalam menghadapi varian Omicron, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga memberikan tiga pesan penting bagi masyarakat Indonesia.

"Pertama, prokes harus tetap disiplin dijalankan. Kedua, surveilans harus terus kita lakukan. Kalau terkena, kita harus dites, kalau berjalan kemana-mana dites dulu. Ketiga, harus percepat vaksinasi terutama lansia yang keluar negeri," ucap Budi Gunadi dalam keterangan pers, Kamis (16/12/2021).



Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"

(any/naf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork