Kemenkes Telusuri 250 Kontak Erat dari 3 Kasus Positif Omicron di Indonesia

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Senin, 20 Des 2021 11:45 WIB
Omicron di Indonesia. (Foto: Getty Images/iStockphoto/golibtolibov)
Jakarta -

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) dr Siti Nadia Tarmizi mengungkap sejauh ini ada lebih dari 200 orang yang ditelusuri statusnya usai kontak erat dengan kasus positif COVID-19 varian Omicron.

"Mungkin sudah ada 250 orang ya total yang di-tracing dari ketiga kasus Omicron ini," kata dr Nadia.

Dari total jumlah tersebut, belum diketahui berapa banyak yang dinyatakan positif COVID-19. Sejauh ini, ada tiga kasus probable Omicron lainnya yang juga belum diketahui statusnya, apakah benar-benar terpapar COVID-19 varian Omicron.

Diberitakan sebelumnya, pekerja pembersih Wisma Atlet yang terpapar Omicron diduga tertular dari WNI asal kedatangan Nigeria, tiba di Indonesia 27 November 2021. Meski begitu, dr Nadia belum bisa memastikan hasil whole genome sequencing WNI Nigeria lantaran yang bersangkutan kini sudah negatif COVID-19.

"WNI Nigeria tetap masih probable karena saat ini pemeriksaannya sudah menjadi negatif. Hasil WGS tiga kasus probable WNA China belum," ujar Nadia.

Usai ditemukannya kasus Omicron, pakar epidemiologi Universitas Griffith Australia Dicky Budiman meminta pemerintah bisa menggencarkan penemuan kasus COVID-19 semasif mungkin, berkaitan dengan kontak erat positif Omicron. Hal ini demi memutus rantai penularan varian baru Corona B.1.1.529.

Indonesia hingga kini memiliki tiga kasus COVID-19 varian Omicron. Adalah pasien dari pekerja pembersih Wisma Atlet, pelaku perjalanan dari Inggris, pelaku perjalanan dari Amerika Serikat.



Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"

(naf/up)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork