Pakar Tegaskan Delmicron Hoax, Tak Ada Varian Baru Gabungan Delta dan Omicron

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Minggu, 26 Des 2021 12:48 WIB
Varian Delmicron hoax, tak ada gabungan varian Delta dan Omicron. (Foto: Getty Images/loops7)
Jakarta -

Pakar epidemiologi Universitas Griffith Australia Dicky Budiman menegaskan 'varian Delmicron' yang disebut-sebut gabungan Delta dan Omicron adalah hoax. Pasalnya, Organisasi Kesehatan Dunia tidak pernah memberikan penamaan varian gabungan.

Jika ada varian baru Corona setelah Omicron, diikuti berdasarkan huruf Yunani. Misalnya, pi, rho, sigma, dan seterusnya.

"Berita Delmicron itu hoax. Pentingnya cross check info. Perkembangan variants bisa dilihat di data GISAID," tutur Dicky, yang menunjukkan tidak ada catatan varian Delmicron.

"Penamaan varian dilakukan WHO berdasar huruf Yunani dan selain belum ada lagi varian baru, juga nggak ada Delmicron di dalamnya," sambung Dicky.

Diberitakan sebelumnya, awal mula varian Delmicron ramai diperbincangkan saat seorang anggota gugus tugas COVID-19 Maharashta Dr Shashank Joshi berbincang di acara News18.

Dalam agenda tersebut, ia menggambarkan lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi di Eropa belakangan dipicu oleh 'Delmicron' yang diartikan efek dari amukan varian Delta dan varian Omicron.

Ia sama sekali tidak menyebut Delmicron adalah varian baru yang menjadi pemicu lonjakan kasus COVID-19 Eropa.

Dikutip dari Business Today, sederhananya, ini bukan varian baru COVID-19 tetapi situasi di mana varian Delta dan Omicron ditemukan hadir pada pasien COVID-19 yang sama atau menyebar dengan cepat di wilayah yang sama.



Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"

(naf/naf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork