Serial 'Layangan Putus' Bikin Emosional, Begini Ciri-ciri Pasangan Selingkuh

Serial 'Layangan Putus' Bikin Emosional, Begini Ciri-ciri Pasangan Selingkuh

Vidya Pinandhita - detikHealth
Senin, 27 Des 2021 19:45 WIB
Serial Layangan Putus Bikin Emosional, Begini Ciri-ciri Pasangan Selingkuh
Ilustrasi geger serial 'Layangan Putus' di media sosial, psikolog jelaskan tanda-tanda orang berselingkuh. Foto: Dok. MD Pictures
Jakarta -

Serial 'Layangan Putus' tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Melihat gerak-gerik sang tokoh yang manipulatif demi menutupi perselingkuhannya, tak sedikit warganet ikut emosi. Sebenarnya, bisakah orang yang berselingkuh ditebak? Seperti apa gerak-geriknya?

"Tentu saja agak sulit (melihat tanda orang selingkuh) karena setiap orang punya kemampuan defense masing-masing sehingga bisa ada yang lebih terlihat dengan mudah, ada yang sulit untuk dikenali," jawab psikolog klinis Anastasia Sari Dewi, founder dari pusat konsultasi Anastasia and Associate, saat dihubungi detikcom, Senin (27/12/2021).

"Namun bisa dilihat dari bagaimana cara dia berperilaku, bertutur kata, kemudian adakah perubahan dari yang kita kenal? Apakah cukup gelisah saat ditanya sesuatu, kecenderungan berbohong, gaya bahasa tubuh saat berbohong kita bisa sedikit-banyak rasakan walau tanda-tanda secara spesifik orang-orang awam tidak terbiasa melihat," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, membaca seseorang selingkuh hanya dari sikapnya bukan hal mudah, khususnya untuk orang awam. Selain khawatir malah jadi menuduh, pada beberapa kasus orang yang berselingkuh tak menunjukkan tanda apa-apa. Yang terlihat, semua baik-baik saja.

Maka Sari menegaskan, penting untuk tidak langsung menuduh pasangan yang dicurigai berselingkuh. Sebelum memulai pembicaraan terkait perselingkuhan, usahakan untuk mencari tahu lebih dalam lebih dulu agar pembicaraan pun berlandaskan bukti.

ADVERTISEMENT

"Harus kita pantau tapi tidak menutup kemungkinan banyak juga saya terima klien weekend selalu sama keluarganya, tetapi weekday sama selingkuhannya, itu banyak sekali. Jadi tanda-tanda ini cenderung abu-abu, Tanda-tanda ini cenderung kompleks sekali setiap orang," ujar Sari.

Lantas, apa yang harus dilakukan jika mendapati pasangan berselingkuh? Lebih baik direm, atau diledakan? Simak penjelasan psikolog di halaman selanjutnya.

Sari mengingatkan, tak ada salahnya melibatkan orang ketiga seperti konselor atau pihak profesional untuk membicarakan dan membereskan perselingkuhan.

Selain itu, hindari sikap yang menurunkan harga diri pasangan agar masalah dalam hubungan tidak semakin merembet. Misalnya, dengan tidak menyebarluaskan berita perselingkuhan pasangan pada orang banyak.

"Usahakan untuk tidak langsung meledak, melainkan cari solusi dulu, mengajak bicara jika dibutuhkan libatkan pihak ketiga supaya bisa lihat sudut pandang masing-masing menyeluruh, nggak saling berdebat, potong-memotong kata-kata itu yang ada semakin tidak baik kondisinya," ujar Sari.

"Sikapi dengan bijak dan tidak menyebarkan cerita-cerita ke banyak orang lebih dulu. Itu nanti sedikit-banyak disesali. Sikapi dengan pihak ketiga yang netral profesional. Saya sarankan hindari bertambah buruknya situasi atau menurunkan harga diri pasangan kalian atau membuat kalian menjadi bahan omongan," pungkasnya

Halaman 2 dari 2
(vyp/vyp)

Berita Terkait