Kronologi Sejak Kasus Pertama Omicron RI Hingga Terjadi Transmisi Lokal

Kemenkes mengumumkan temuan kasus transmisi lokal varian Omicron di Indonesia, Selasa (28/12/2021). Dua kasus transmisi lokal sebelumnya terjadi di lingkungan Wisma Atlet.
"Hari ini kita mengupdate temuan kasus transmisi lokal omicron di Indonesia," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi.
Total saat ini ada 47 kasus varian Omicron di Indonesia. Kasus terakhir yang mengalami transmisi lokal dialami laki-laki berusia 37 tahun, tinggal di Medan dan sedang ke Jakarta.
Berikut kronologi sejak temuan kasus pertama hingga terjadi transmisi lokal.
15 Desember 2021
Kasus pertama Omicron yang menginfeksi seorang petugas kebersihan RSDC Wisma Atlet. Kementerian Kesehatan mengumumkannya pada Rabu (15/12/2021).
17 Desember 2021
Sejak temuan kasus pertama, Kemenkes melakukan penelusuran kontak atau contact tracing. Ada 5 kasus probable dan didapati 2 kasus yakni WNI dari Inggris dan Amerika terkonfirmasi positif.
22 Desember 2021
Tambahan 2 kasus baru Omicron ditemukan pada Rabu (22/12/2021).
23 Desember 2021
Sehari kemudian, kembali ada tambahan 3 kasus baru yang berasal dari WNI baru saja kembali dari Malaysia dan Kongo.
24 Desember 2021
Sebanyak 11 kasus baru berasal dari pelaku perjalanan dari Turki, Jepang, Korea Selatan dan Arab Saudi, Jumat (24/12/2021).
26 Desember 2021
Tambahan sebanyak 27 kasus Omicron menjadikan jumlah kasus Omicron RI 46 kasus sejak pertama kali dilaporkan pada 16 Desember lalu.
28 Desember 2021
Kemenkes mengumumkan temuan kasus baru yang disebut sebagai transmisi lokal. Kronologi kejadiannya sebagai berikut:
6 Desember 2021
Pasien tiba di Jakarta dari Medan bersama istri
17 Desember 2021
Pasien berkunjung ke salah satu restoran di kawasan SCBD, Jakarta Pusat.
19 Desember 2021
Pasien melakukan tes antigen karena hendak pulang ke Medan dan dinyatakan positif COVID-19.
20 Desember 2021
Pasien melakukan tes PCR.
26 Desember 2021
Hasil tes laboratorium GSI menyatakan pasien positif terinfeksi varian Omicron.
Simak Video "Dokter Paru Jelaskan Alasan 89% Gejala Omicron Batuk Kering"
[Gambas:Video 20detik]
(any/up)