Ada 9 Pasien Omicron RI Diisolasi di RSPI Sulianti Saroso, Begini Gejalanya

ADVERTISEMENT

Ada 9 Pasien Omicron RI Diisolasi di RSPI Sulianti Saroso, Begini Gejalanya

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Kamis, 30 Des 2021 06:57 WIB
Hospital COVID
Healthcare workers during an intubation procedure to a COVID patient
Gejala COVID-19 pasien Omicron Indonesia. (Foto ilustrasi: Getty Images/Tempura)
Jakarta -

Dari 68 kasus Omicron Indonesia yang dilaporkan, ada sembilan pasien diisolasi di RSPI Sulianti Saroso. Sisanya, menjalani karantina di Wisma Atlet.

Menurut keterangan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi pasien Omicron Indonesia yang diisolasi di RSPI Sulianti Saroso akan dipelajari lebih lanjut terkait kondisi klinisnya, termasuk temuan beberapa negara terkait beda gejala Omicron dengan infeksi COVID-19 varian terdahulu.

Salah satu yang diisolasi di RSPI Sulianti Saroso adalah pasien Omicron transmisi lokal. Meski begitu, pasien Omicron Indonesia yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso disebut dr Nadia tak semuanya mengeluhkan gejala COVID-19.

"Ada 9 pasien Omicron di Indonesia yang diisolasi di RSPI Sulianti Saroso. Yang diisolasi di RSPI tu tidak semuanya bergejala, jadi karena memang seluruh yang Omicron di isolasi terpusat," beber dr Nadia kepada detikcom Rabu (29/12/2021).

"Yang bergejala semuanya ringan," tutur dia.

Kemenkes teliti pasien Omicron

Salah satu pasien Omicron Indonesia yang diisolasi di RSPI Sulianti Saroso ialah kasus transmisi lokal yang sempat bebas jalan-jalan ke ruang publik, resto di kawasan SCBD, Jakarta Selatan. Menurut dr Nadia, dirinya tidak mengeluhkan gejala COVID-19 tetapi Kemenkes ingin meneliti kondisi pasien yang terpapar varian baru dengan tingkat penularan yang tinggi.

"Karena ini pertama kasus transmisi lokal, jadi kita ingin meminimalisir kemungkinan yang mungkin terjadi. Karena fasilitas RS itu jauh lebih baik daripada isolasi, sambil kita pelajari pola-pola klinis dari pada Omicron yang tertular dari transmisi lokal ini," kata dr Nadia.

Gejala Omicron

Temuan pakar asal New Zealand dr Gary Bartlett juga menunjukkan gejala COVID-19 Omicron terbilang ringan ketimbang infeksi COVID-19 varian Delta. Namun, ada beberapa gejala COVID-19 khas yang tak ditemukan pada infeksi varian sebelumnya.

"Gejala Omicron awalnya mungkin tampak lebih ringan dibandingkan dengan infeksi dari varian Delta. Gejala COVID-19 yang mungkin lebih spesifik untuk varian Omicron termasuk tenggorokan gatal yang bertentangan dengan sakit tenggorokan, batuk kering terus-menerus, kelelahan yang ekstrem, nyeri otot, hingga keringat malam," beber dr Bartlett, dikutip dari Express UK.

Gejala spesifik dari varian Omicron

  • Rasa gatal aneh di tenggorokkan
  • Kelelahan yang ekstrem
  • Nyeri otot
  • Keringat malam hari
  • Batuk kering terus menerus
  • Ruam biang keringat (ruam tipe cacar air).

Simak Video 'Wisma Atlet Kemayoran Rawat 41 Pasien Covid-19 Varian Omicron':

[Gambas:Video 20detik]



(naf/up)
Penularan Lokal Omicron RI
Penularan Lokal Omicron RI
46 Konten
Pemerintah mengumumkan satu kasus penularan lokal varian Omicron. Kini kasusnya bukan lagi kasus impor.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT