Gaga Muhammad mengaku bersalah atas kecelakaan yang melibatkan selebgram Laura Anna. Pengacaranya, Fahmi Bachmid, menyebut Gaga memang kelelahan dan mengantuk saat berkendara kala itu.
"Terdakwa Gaga Muhammad sudah diperiksa, memang betul dia salah, dia lalai karena pada saat dia capek, dia tetap memaksa membawa mobil tersebut sehingga dia dalam keadaan terhenyap sejenak atau bahasanya itu ngantuk sejenak. Sehingga begitu dia buka mata di depan ada mobil kaget tidak injak rem malah injak gas di situ lah terpelanting mobilnya jadi seperti itu kejadian," ujar Fahmi dikutip dari detikHot, Kamis (30/12/2021).
Pakar kesehatan tidur dari RS Mitra Kemayoran, dr Andreas Prasadja atau yang biasa disapa dr Ade dalam wawancara dengan detikcom sebelumnya, menegaskan bahwa mengantuk saat mengemudi adalah penyebab kecelakaan nomor satu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengingat pengemudi yang mengantuk kerap menunda-nunda istirahat, dr Ade menegaskan, satu-satunya cara menghilangkan kantuk adalah dengan menyempatkan tidur. Meski kopi dan rokok bisa bikin melek seketika, konsentrasi dan kewaspadaan tidak akan bisa dikembalikan tanpa istirahat sejenak.
"Yang paling bahaya sebenarnya adalah orangnya kelihatannya melek, masih nyetir melek, tapi sebagian otak sudah tidur. Setengah sadar setengah tidur, tiba-tiba kok sudah sampai sini ya sudah 15 menit lewat? 15 menit yang leat nggak sadar. Eh kok sudah sampai sini ya? Itu sudah tanda paling bahaya," terangnya.
"Apa yang harus dilakukan? Berhenti, minggir dulu, tidur dulu. Nggak bisa ditawar, tidur saja dulu. Segala kafein, rokok, itu nggak bikin, ya mungkin bikin melek tapi kewaspadaan dan konsentrasi itu nggak balik. Jadi nomor satu, tidur," sambung dr Ade.
Jika ingin mencoba menghilangkan kantuk saat mengemudi dengan kopi, dr Ade mengingatkan, terdapat metode khusus agar kerja kopi efektif. Seperti apa caranya? Simak di halaman selanjutnya.
Pun kantuk ingin diatasi dengan kopi atau minuman penambah energi, dr Ade menyampaikan metode 'Nap-a-Latte'. Caranya, setelah minum kopi, sempatkan tidur walau hanya 30 menit. Selagi tubuh beristirahat, tubuh akan memproses kafein dari kopi sehingga ketika bangun tidur, kafein sudah bekerja efektif.
"Begitu setelah bangun mungkin setengah jam, bangun kan mendapat semua manfaat tidur nih, otak kembali segar konsentrasi balik refleksnya balik, kemudian persis efek kafeinnya juga kerja. Kafein kan setelah diminum baru 30 menit, jadi dobel. Dapat manfaat tidur, dapat manfaat kafein ya baru. berkendara kembali," bebernya.
"Tapi itu dengan catatan kita harus berhati-hati mengonsumsi kafein karena bisa bekerja 12 jam. Nah nanti malam nggak bisa tidur. Masalah lagi, besok masih meneruskan perjalanan. Jadi mesti bijak. Nomor satu tetap tidur dulu," pungkas dr Ade.
Simak Video "Video: Microsleep Saat Mudik Bisa Mengancam Nyawa"
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/up)











































