Gaga Muhammad belakangan menjadi sorotan lantaran menyebabkan kecelakaan mobil yang membuat mendiang selebgram Laura Anna lumpuh. Kasus tersebut berlanjut ke persidangan, ia mengaku saat kejadian sempat mengalami microsleep.
"(Kejadiannya) KM 10, sempat tertidur, lalu bangun, ada truk di depan, saya akhirnya pencet rem, tapi malah gas. Saya lihat sebelah kanan kosong, banting setir ke kanan, ternyata di kanan ada mobil, terjadi benturan yang sebabkan mobil terbalik," kata Gaga Muhammad di persidangan, Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Dalam persidangan, Gaga Muhammad juga mengakui kesalahannya dan menyesal karena lalai saat mengemudi usai dicecar oleh majelis hakim.
"Iya saya merasa salah. Penyesalan, saya sangat menyesal atas kejadian ini yang menyebabkan seseorang luka," lanjut Gaga Muhammad.
Apa sebenarnya microsleep?
Menurut pakar kesehatan tidur dari RS Mitra Kemayoran dr Andreas Prasadja, microsleep umumnya terjadi saat otak memasuki fase waktu istirahat, sementara tubuh masih dalam kondisi terjaga. Karenanya, otak sebenarnya tertidur tetapi mata masih terbuka.
"Microsleep adalah di mana keadaan seseorang dalam keadaan terkantuk-kantuk. Contohnya nih saat berkendara, dia beberapa kali tidur terus kebangun, Nah ini sudah bahaya sekali, di sini sebagian otaknya sudah tertidur, sangat bahaya bagi keselamatan di jalan," kata dr Andreas yang akrab disapa dr Ade.
Sebenarnya ada banyak ciri menandakan seseorang berisiko microsleep. Salah satunya termasuk mata mulai berair dan posisi menyetir sembari bersandar.
"Setiap mengantuk itu sudah bahaya sebenarnya mulai dari nguap-nguap, mata mulai berair, kemudian orang menyetir kepalanya sudah sambil sandaran. itu sudah tanda bahaya. Apalagi kalau sudah ada sebelahnya melihat sudah terkantuk-kantuk microsleep itu sudah tanda bahaya. Kemudian rambu-rambu mulai terlewat," terang dr Ade.
Simak Video 'Dokter Tak Bisa Diagnosis Penyakit Laura Anna Karena Sudah Meninggal di Jalan':
