Omicron RI Jadi 152 Kasus, Kemenkes Ingatkan Jenis Masker yang Tak Lagi Efektif

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Senin, 03 Jan 2022 18:33 WIB
Ilustrasi memakai masker. (Foto: Rifkianto Nugroho)
Jakarta - Omicron di Indonesia semakin meluas, totalnya per hari ini sudah mencapai 152 kasus. Meski sebagian besar diimpor pelaku perjalanan luar negeri, enam di antaranya merupakan transmisi lokal.

Artinya, sudah ada penularan COVID-19 Omicron di lingkup masyarakat sehingga risiko terpapar lebih tinggi. Menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) dr Siti Nadia Tarmizi, penggunaan masker kain tak lagi efektif menangkal COVID-19 varian Omicron.

Pasalnya, filtrasi masker kain lebih rendah ketimbang masker medis. Begitupun jika masker kain dibuat dengan tiga lapis, risiko terpapar Omicron masih tetap tinggi.

"Tetap (pakai) masker medis ya. Jangan masker kain," pesan dr Nadia kepada detikcom lewat pesan singkat, Senin (3/1/2021).

Jika ingin memakai masker kain, dr Nadia menyarankan untuk menggunakan masker ganda. Pertama memakai masker bedah, kemudian dilapisi dengan masker kain.

"Tidak (masker kain tiga lapis). Kalau pake masker kain dobel dengan masker bedah," sambungnya.

Masyarakat diminta waspada dengan kemunculan varian Omicron. Menkes Budi Gunadi Sadikin mengaku Indonesia sulit terbebas dari varian baru ini saat lebih dari 100 negara kemasukan Omicron.

Ia pun membeberkan detail enam kasus Omicron yang ditemukan di Indonesia.

"Jadi dua kan yang kerja di wisma Atlet, dua itu yang keluarga dari Medan yang datang ke Surabaya. Satu itu ada anak diplomat yang tertular kakaknya dari luar, tapi dia tinggal di Indonesia. Satu lagi adalah couple yang jalan liburan ke Bali. Kemudian dia pulang ke Surabaya lalu teridentifikasi di Surabaya," beber Menkes, Senin (3/1/2022).



Simak Video "Kata Menkes soal Asal-Usul Covid-19 Varian EG.5 Masuk RI"


(naf/up)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork