Surat izin tidak masuk sekolah adalah surat yang diajukan seorang murid yang diwakili oleh orang tua atau wali ketika berhalangan hadir mengikuti kegiatan belajar-mengajar di kelas. Salah satu contoh adalah ketika sakit.
Ketidakhadiran siswa ini bisa karena sakit atau ada kepentingan mendesak lainnya. Banyak contoh di internet, surat izin tidak masuk sekolah karena sakit biasanya juga dilengkapi oleh keterangan dari dokter.
Namun jangan sampai membuat surat izin tidak masuk sekolah karena sakit untuk 'memperpanjang' libur sekolah ya! Memang sih surat sakit dari dokter yang palsu atau tidak sulit dibedakan, tapi bukan berarti tak bisa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keaslian surat sakit dari dokter bisa dicurigai dari beberapa pertimbangan. Salah satunya dari riwayat pemberian izin sakit dari dokter yang menuliskannya, dilihat dalam kurun waktu tertentu.
"Kita bisa lihat misalnya dari waktu seminggu. Kalau dari dokter yang bersangkutan terlalu banyak mengeluarkan surat izin sakit, bisa dicurigai itu palsu," kata dr Em Yunir, SpPD dari RS Cipto Mangunkusumo kepada detikcom dalam satu kesempatan.
Terkait pemberian surat sakit kepada pasien yang tidak berhak, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menegaskan larangannya. Dokter yang menyalahgunakan wewenangnya bisa dikenai sanksi, baik secara etik maupun pidana.
Namun dalam praktiknya terkadang tidak sesederhana itu. Dokter sekalipun tidak selalu bisa mengenali kondisi pasien yang sesungguhnya, sebab dokter diharuskan untuk fokus pada keluhan para pasien dan membantu mengatasinya.
"Orang bilang sakit kepala ya kita periksa kepala. Tapi perasaan empati kita kadang dimanfaatkan untuk kepentingan orang (pasien)," tutur seorang praktisi kesehatan, dr Phaidon L Toruan.
Jadi, jika ingin membuat surat izin tidak masuk sekolah karena sakit, pastikan harus mengecek kondisinya kepada dokter terlebih dahulu ya.
(kna/up)











































