Mau Tetap Sekolah Tatap Muka di Tengah Ancaman Omicron? Ini Saran Pakar

Razdkanya Ramadhanty - detikHealth
Rabu, 05 Jan 2022 21:17 WIB
Sekolah tatap muka (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dengan kapasitas 100 persen sudah dilangsungkan di beberapa sekolah di Indonesia. Kebijakan ini langsung menuai pro dan kontra, terlebih di tengah ancaman virus Corona varian Delta dan Omicron.

Terkait diberlakukannya kebijakan PTM tersebut, epidemiolog Griffith University Dicky Budiman memberikan tanggapan. Menurutnya, pembukaan sekolah merupakan suatu hal yang harus diprioritaskan, tetapi harus tetap memperhatikan risiko penularan COVID-19.

"Mitigasinya yang harus kita perkuat karena yang kita hadapi bukan hanya Omicron tapi Delta juga masih ada," kata Dicky dalam Instagram Live Suara Edukasi, Selasa (4/1/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Dicky juga memberikan beberapa saran yang bisa dilakukan guna mencegah penularan COVID-19 selama pembelajaran tatap muka (PTM) dilaksanakan. Seperti:

Vaksinasi COVID-19 jadi syarat utama pihak yang terlibat proses belajar tatap muka. Termasuk didalamnya guru, staf sekolah, orangtua murid harus sudah divaksin lengkap.

Jika ada pengajar yang masuk kategori berisiko tinggi, mereka harus menerima vaksin booster atau dosis ketiga. Sementara itu, pihak sekolah disarankan untuk memperhatikan ventilasi untuk sirkulasi udara di ruang kelas.

Sekolah juga harus mengatur kapasitas siswa di dalam satu ruangan, guna menerapkan jaga jarak dua meter. Jika ruang kelas tidak mencukupi, pembelajaran tatap muka bisa dilakukan di ruangan terbuka (outdoor).

Murid harus sudah divaksin

Lebih lanjut Dicky menegaskan, vaksinasi sangat penting bagi siswa yang hendak melangsungkan PTM. Jangan sampai murid yang belum divaksin diizinkan masuk ke sekolah, jika belum divaksin sebaiknya ditunda terlebih dahulu.

"Sekali lagi dengan ancaman Omicron, syarat vaksinasi dua dosis menjadi satu keharusan. Yang terjadi Eropa atau Amerika Serikat, rawat inap anak meningkat empat kali lipat karena belum divaksin," tutur Dicky.



Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"

(any/up)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork