Kementerian Kesehatan RI melaporkan 414 total kasus COVID-19 varian Omicron di RI. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi mengkonfirmasi saat ini total penularan lokal Omicron di Indonesia mencapai 50 orang.
Adapun kondisi pasien transmisi lokal di Indonesia dilaporkan tidak bergejala.
"Sebagian besar tidak bergejala ya," jelas Nadia, saat dihubungi detikcom, Senin (10/01/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan, dari 414 orang, sebanyak 50 orang dengan kasus transmisi lokal. Sisanya merupakan pelaku perjalanan luar negeri. Selain itu, kebanyakan dari yang terinfeksi Omicron adalah mereka yang sudah divaksinasi lengkap.
Mengacu pada laman resmi Kemenkes RI sebelumnya, Sabtu (8/01/2022), 99 persen pasien COVID-19 varian Omicron yang diisolasi mengalami gejala ringan atau tanpa gejala sama sekali. 97 persen kasus varian Omicron didominasi oleh pelaku perjalanan luar negeri dan berasal dari DKI Jakarta.
Selain itu, juga disebutkan, 4,3 persen pasien memiliki riwayat komorbiditas seperti diabetes melitus dan hipertensi. Satu persen kasus membutuhkan terapi oksigen.
Nadia juga mengatakan, karena hal tersebut pemerintah meminta masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan luar negeri jika tidak terlalu penting.
"Sebagian besar kasus Omicron berasal dari pelaku perjalanan luar negeri. Karena itu masyarakat diharapkan menunda dahulu jika ingin pergi ke luar negeri," katanya, dikutip dari keterangan resmi Kemenkes, Senin (10/1/2022).
(ayd/up)











































