Program vaksinasi booster dari pemerintah dimulai hari ini, Rabu (12/1/2022). Pada tahap awal, program ini diberikan secara gratis pada semua masyarakat.
Vaksinasi booster diprioritaskan untuk kelompok rentan, seperti lansia atau orang dengan gangguan imun (immunocompromised).
Juru bicara vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan program vaksin booster untuk kelompok lansia sudah bisa dilakukan di semua daerah. Sementara kelompok rentan hingga usia 18 tahun ke atas yang sudah divaksinasi lengkap lebih dari enam bulan, baru bisa dilakukan di 273 kabupaten/kota.
"Langsung dilakukan di daerah masing-masing. Di 273 kabupaten/kota (untuk kelompok rentan gangguan imun) dan usia 18 tahun ke atas yang sudah divaksinasi lengkap, kalau lansia di semua kabupaten/kota," kata dr Nadia pada detikcom, Rabu (12/1/2022).
Untuk mendapatkan vaksinasi booster, tiket dan jadwal vaksinasi dapat dilihat di aplikasi PeduliLindungi. Jika belum mendapatkannya, bisa langsung datang ke fasilitas kesehatan (faskes) atau tempat vaksinasi terdekat.
"Jika termasuk kelompok prioritas tetapi belum mendapatkan tiket dan jadwal vaksinasi di aplikasi PeduliLindungi, bisa datang langsung ke faskes atau tempat vaksinasi terdekat," jelas Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes dr Maxi Rein Rondonuwu saat dihubungi terpisah.
"Dengan membawa KTP dan surat bukti vaksinasi dosis 1 dan 2," lanjutnya.
Adapun syarat dan ketentuan yang dibutuhkan untuk bisa mendapatkan vaksinasi booster ini. Calon penerima harus sudah mendapatkan vaksinasi primer lengkap sebanyak dua dosis.
Simak Video "Video Pakar: Flu Burung Picu Pandemi yang Lebih Parah Dibanding Covid-19"
(sao/kna)