.webp)
Beberapa waktu lalu sempat heboh di media sosial sebuah video yang menunjukkan sejumlah belatung di bagian organ intim wanita. Hal ini pun membuat warganet terkejut dan merasa jijik.
Video yang beredar tersebut awalnya menunjukkan pasangan pria dan wanita sedang berhubungan badan. Kemudian tampak ada hewan seperti gerombolan belatung hidup di dalam vagina.
Para pakar, termasuk dr Boyke Dian Nugraha, SpOG, meyakini video tersebut hanya rekayasa dan sengaja dibuat-buat. Pasalnya, belatung hanya hidup di jaringan tubuh yang rusak atau mati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penjelasan dokter
dr Wisnu Setyawan, SpOG(K), dari Morula IVF Tangerang berkomentar bahwa hal ini bisa saja disengaja atau rekayasa. Sebab, pada kasus medis, biasanya belatung hanya terjadi pada jaringan yang sudah mati.
"Belatung biasanya pada jaringan yang sudah infeksi, sudah mati. Kalau inikan masih segar, masih sehat gitu orangnya. Kemungkinan buatan," jelas dr Wisnu secara terpisah.
dr Wisnu menambahkan, kemungkinan kasus hewan pada vagina memang bisa saja terjadi, namun ini disebabkan oleh cacing kremi. Cacing kremi ini adalah jenis parasit yang berbeda dari belatung.
Senada dengan dr Wisnu,pakar seks dr Boyke Dian Nugraha, SpOG, MARS juga menyebutkan video viral ini bisa saja sengaja dibuat. Penyakit menular seksual pun tidak ada yang sampai memicu kemunculan belatung di organ intim.
"Kencing nanah ataupun sifilis tidak seperti itu. Tidak ada belatungnya kelihatan," ungkap dr Boyke pada detikcom, beberapa waktu lalu.
"Jadi kalau bisa ada belatung sampai nempel-nempel itu bohong banget. Benar-benar hanya ingin membikin syok saja," pungkasnya.
Berikutnya, cara hadapi syok akibat menonton.
Cara menghadapi syok
Hal pertama yang perlu dilakukan untuk menghilangkan rasa takut adalah mengingat penjelasan ilmiah dari ahli bahwa temuan belatung tersebut hanya rekayasa.
"Yuk mikir bareng bersama bahwa berarti itu dibuat-buat, tidak ada kejelasan ilmiah. Kalau tidak ada kejelasan ilmiah, kemungkinan untuk terjadi hal seperti itu kan tidak ada. Seperti halnya menonton film, itu kan dibuat. Jadi kalau fiksi berhubungan dengan horor hantu, itu kan sengaja dibuat rekayasa," beber psikolog klinis dan Co-Founder Ohana Space, Veronica Adesla.
Cara lainnya adalah, coba untuk mendistraksi pikiran terkait video tersebut dengan menonton tontonan lain yang lebih menyenangkan. Dengan begitu diharapkan bisa mengalihkan perasaan takut.
Simak Video "Video: Viral Cuci Muka Pakai Air Garam, Aman Buat Kulit?"
[Gambas:Video 20detik]
(ayd/up)
