BOR COVID-19 RSUP Persahabatan Naik Lagi, Kini Jadi 84,6 Persen

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Rabu, 02 Feb 2022 10:42 WIB
Keterisian pasien COVID-19. (Foto: Getty Images/Tempura)
Jakarta -

Direktur RSUP Persahabatan dr Agus Dwi Susanto mengungkap tren peningkatan perawatan pasien COVID-19 sejak Omicron masuk Indonesia. Awal Desember hingga awal Januari keterisian isolasi dan ICU masih rendah bahkan sempat di nol kasus.

Kenaikan signifikan mulai terlihat setelahnya, dari total bed pasien COVID-19 yang disediakan termasuk ICU yakni 56 orang, 47 sudah terisi sampai 31 Januari kemarin. Namun, angkanya memang fluktuatif.

"Sejauh ini sudah lebih dari 70 persen, tetapi memang mendekati total," beber dia dalam konferensi pers Rabu (2/2/2022).

Kabar baiknya, kasus Omicron sangat sedikit yang membutuhkan perawatan oksigen termasuk menggunakan ventilator. Meski begitu, tetap saja menurut dr Agus, tren peningkatan rawat inap bakal terus meningkat di Februari 2022.

"Kita bisa lihat sejauh ini kasus non Omicron masih lebih tinggi daripada Omicron, tapi kalau dilihat polanya makin ke sini makin 50:50 sudah omicron, ke depannya diprediksi akan didominasi Omicron di Februari baru akan kelihatan," sambungnya.

dr Agus kemudian melanjutkan pembaruan data, keterisian COVID-19 per hari ini Rabu (2/2/2022) untuk probable non Omicron mencapai 25 persen. Jumlah pasien probable Omicron mencapai 14 orang yang menjalani isolasi. Sementara angka keterisian secara keseluruhan untuk pasien COVID-19 dari 65 tempat tidur, mencapai 84,61 persen.



Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"

(naf/kna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork