Kasus COVID-19 yang terus naik membuat pakar meyakini gelombang ketiga di Indonesia sudah dimulai. Angka kasus harian Corona dalam beberapa hari terakhir juga menyentuh lebih dari 10 ribu kasus dengan 16.021 pada 2 Februari.
"Mungkin Indonesia sudah masuk gelombang ke-3 karena kasusnya sudah mulai meningkat. Grafik naik terus, risiko penularan (omicron) bisa 2,9 kali lebih tinggi dan bisa reinfeksi," kata spesialis paru dr Erlina Burhan, SpP(K), dalam agenda Konferensi Pers terkait Update Covid-19 RSUP Persahabatan, Selasa (2/2/2022).
Per Desember 2021, RSUP Persahabatan mulai mencatat kenaikan pasien Corona dengan grafik yang terus naik hingga Januari 2022. Selain itu angka keterisian tempat tidur pasien COVID-19 juga mencapai lebih dari 80 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan yang sama, Direktur RSUP Persahabatan dr Agus Dwi Susanto, SpP(K), mengatakan dari 56 tempat tidur yang dipersiapkan untuk pasien COVID-19, sudah ada 47 terisi. Kasus di RSUP Persahabatan masih didominasi varian non-Omicron.
Namun kabar baiknya, hanya sedikit kasus yang membutuhkan perawatan oksigen termasuk menggunakan ventilator.
"Kita bisa lihat sejauh ini kasus non-Omicron masih lebih tinggi daripada Omicron, tapi kalau dilihat polanya makin ke sini makin 50:50 sudah omicron, ke depannya diprediksi akan didominasi Omicron di Februari baru akan kelihatan," jelas dr Agus.
Simak video 'Dunia Diamuk Omicron: Kematian Akibat Covid-19 Naik 9 Persen!':











































