Banten menyusul, dengan selisih yang cukup banyak yakni di angka 258 kasus. Meski begitu para pakar meyakini Omicron sudah mendominasi di Indonesia, menggantikan COVID-19 varian Delta setidaknya di Jawa Bali.
Jika dibandingkan dengan laporan Balitbangkes pekan sebelumnya yakni 23 Januari, bertambah dua provinsi yang kini ikut terdampak Omicron.
Jumlah kasus diperkirakan ahli epidemiologi Universitas Griffith Australia Dicky Budiman bisa melambung tinggi mencapai 500 ribu kasus per hari di puncaknya, sekitar pertengahan Februari 2022 hingga akhir Maret 2022.
Berikut daftar sebaran varian Omicron menurut data Balitbangkes Kemenkes RI per 30 Januari 2022.
Varian Omicron: 2.507 kasus
- DKI Jakarta: 2.054 kasus
- Banten: 258 kasus
- Jawa Barat: 143 kasus
- Jawa Timur: 26 kasus
- Jawa Tengah: 8 kasus
- Sumatera Utara: 1 kasus
- Kalimantan Barat: 1 kasus
- Sulawesi Utara: 4 kasus
- Sulawesi Selatan: 1 kasus
- Kalimantan Timur: 11 kasus
Perlu diingat, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes RI dr Siti Nadia Tarmizi menekankan semua kasus positif tak bisa dilakukan whole genome sequencing. Selain karena terbatas, tujuan WGS dipastikan dr Nadia untuk menjalani surveilans.
"Omicron hanya sebagai surveilans jadi tidak rutin diperiksa pada semua kasus positif," bebernya saat dihubungi Rabu (2/2/2022).
Lihat juga Video: 9 Anggota DPR -Puluhan Pegawai Positif Covid, Diduga Tertular di Dapil
(naf/up)