Rekomendasi Vitamin dari Dokter Paru untuk Pasien Omicron Isolasi Mandiri

Kasus COVID-19 di Indonesia mulai merangkak naik. Kehadiran varian Omicron yang lebih menular membuat makin banyak orang terinfeksi Corona.
Kabar baiknya, sejumlah ahli mengatakan kondisi klinis pasien COVID-19 saat ini cenderung jauh lebih ringan. Mayoritas pasien Omicron diketahui mengeluhkan gejala mirip flu.
"Memang sebagian besar mengatakan penyakitnya tidak parah, ringan-ringan saja jika dibandingkan dengan Delta," kata spesialis paru dr Erlina Burhan, SpP(K), dalam agenda Konferensi Pers terkait Update Covid-19 RSUP Persahabatan, Selasa (2/2/2022).
Pasien COVID-19 yang terkonfirmasi varian Omicron juga boleh menjalani isolasi mandiri di rumah. Pasien konfirmasi COVID-19 tanpa gejala dan gejala ringan dapat melakukan isolasi mandiri jika memenuhi syarat klinis yang sebelumnya telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.
Berikut rekomendasi vitamin untuk pasien COVID-19 isoman dari dokter paru
Rekomendasi vitamin
Vitamin C dengan pilihan:
- Tablet Vitamin C non acidic 500 mg/6-8 jam oral (untuk 14 hari)
- Tablet hisap vitamin C mg/12 jam oral (untuk 30 hari)
- Multivitamin yang mengandung vitamin C 1-2 tablet/24 jam (selama 30 hari)
Vitamin D
- Dosis 1.000-5.000 IU/ hari (tersedia dalam bentuk tablet kunyah 5.000 IU)
Sebagai catatan, berikut syarat isolasi mandiri di rumah sesuai kebijakan dari Kemenkes:
Syarat isolasi mandiri
Syarat klinis:
- Berusia maksimal 45 tahun
- Tidak memiliki komorbid
- Dapat mengakses telemedicine atau layanan kesehatan lainnya
- Berkomitmen untuk tetap diisolasi sebelum diizinkan keluar
Syarat rumah
- Memiliki kamar terpisah, lebih baik lagi jika lantai terpisah
- Kamar mandi dalam rumah terpisah dengan penghuni lainnya
- Memiliki pulse oksimeter
Simak Video "Hidup dengan Covid-19, Warga Inggris Tak Wajib Isolasi Meski Positif"
[Gambas:Video 20detik]
(kna/up)