Varian B.1.1.529 atau Omicron diketahui lebih menular dibandingkan varian Corona lainnya, seperti Alpha, Beta, Gamma, hingga Delta. Peluang penularan semakin besar jika masyarakat mengabaikan protokol kesehatan.
Selain itu, para ahli juga memperkirakan risiko sejumlah tempat yang biasa dikunjungi masyarakat. Tanpa disadari, tempat-tempat ini bisa menjadi pusat penularan dari varian Omicron ini.
Berikut 7 tempat yang paling berisiko menjadi pusat penularan varian Omicron, yang dikutip dari laman Eat This:
7 Tempat Berisiko Tinggi Penularan Varian Omicron
1. Berada di Ruangan Berventilasi Buruk
Pakar penyakit menular Dr Serhat menyarankan agar masyarakat untuk menghindari berada di dalam ruangan terbatas dan membuat orang-orang berada dalam jarak dekat. Misalnya seperti dalam pesta atau pertemuan keluarga.
"Terutama yang ventilasinya tidak memadai, di mana orang tidak memakai masker atau menjaga jarak sosial, bisa menjadi tempat berkembang biaknya Omicron," kata Dr Serhat yang dikutip dari Eat This, Rabu (2/2/2022).
2. Tempat Gym
Tempat gym yang tertutup juga disebut menjadi salah satu pusat penularan COVID-19, termasuk varian Omicron. Sebab, orang-orang yang berolahraga akan bernapas lebih keras dan bisa mengeluarkan droplet lebih banyak di udara yang mungkin sudah terpapar virus, dan juga menularkannya ke orang lain.
"Jika tempat gym tidak memiliki ventilasi yang memadai, droplet ini akan bertahan di udara. Ini meningkatkan kemungkinan (penularan varian Omicron) melalui udara yang dihirup oleh orang lain di tempat gym," jelas Bradley Katz, MD,PhD, seorang profesor di University of Utah Medical Center.
3. Pusat Perbelanjaan
Tempat lainnya yang juga berisiko tinggi penularan Omicron ini adalah pusat perbelanjaan atau mal. Tempat ini sering dikerumuni masyarakat, terlebih saat ada promosi suatu produk.
Maka dari itu, tidak heran jika pusat perbelanjaan menjadi tempat yang bisa meningkatkan risiko penularan COVID-19, terlebih orang-orang yang tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan.
4. Transportasi Umum
Menurut dokter di School of Medicine University of Zagreb, Dr Kristina Hendijia, virus Corona akan lebih cepat menyebar melalui udara. Pada beberapa studi menunjukkan bahwa virus Corona akan tetap berada di udara selama sekitar 15 menit dan masih bisa terhirup oleh orang-orang saat berada di transportasi umum.
5. Rumah Sakit
Dr Hendijia juga menyarankan untuk menghindari kunjungan ke rumah sakit, kecuali dalam keadaan darurat. Sebab, di rumah sakit banyak pasien COVID-19 yang bergejala sedang dan berat, sehingga potensi penularan virus ini semakin tinggi.
"Kecuali Anda memiliki keadaan darurat medis, hindari pergi ke rumah sakit," beber dia.
6. Penularan di Transportasi Udara
Melakukan perjalanan dengan menggunakan transportasi udara atau pesawat ini bisa meningkatkan risiko penularan varian Omicron 2-3 kali lipat. Meski sistem penyaringan udara di pesawat sangat efisien, penumpang lain masih berpotensi menjadi pembawa virus Corona.
7. Berada di Kerumunan dengan Orang Banyak
Tempat terakhir yang sangat berisiko tinggi terjadi penularan Omicron adalah berada di tengah kerumunan orang banyak. Misalnya seperti pesta, konser, hingga restoran.
"Restoran dalam ruangan memicu risiko karena berada di dalam ruangan, menyentuh benda yang terkontaminasi, orang yang makan bersama tanpa masker. Selain itu, tertawa dan batuk juga dapat menyebarkan droplet yang terkontaminasi ke udara," pungkas apoteker di Farr Institute.
Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"
(sao/naf)