Cara menurunkan risiko kanker penting sekali diketahui masyarakat Indonesia. Sebab, kanker merupakan salah satu masalah kesehatan tertinggi di dunia maupun di Indonesia. Tercatat sekitar 10 juta orang meninggal akibat kanker setiap tahunnya. Bahkan, 70 persen angka kematian akibat kanker terjadi pada negara low middle income countries (LMICs), salah satunya Indonesia.
Berdasarkan data GLOBOCAN 2020 yang dikutip dari buku panduan Pelaksanaan Hari Kanker Sedunia 2022 Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), tercatat sebanyak 396.914 kasus baru kanker dan sebanyak 234.511 kasus kematian akibat kanker di Indonesia. Kanker tertinggi pada perempuan adalah kanker payudara dan leher rahim. Sedangkan kanker tertinggi pada laki-laki adalah kanker paru dan kolorektal.
"Kanker di Indonesia paling banyak penderita kanker itu pada kanker payudara dan kanker leher rahim. Kanker payudara tercatat tahun 2020, ada 65.800-an. Kemudian leher kanker leher rahim ada 34.700-an," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, Dr dr Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS.
Cara Menurunkan Risiko Kanker
Lantas, bagaimana sih cara menurunkan risiko kanker? berikut informasinya:
1. Jangan merokok
Cara menurunkan risiko kanker yang pertama adalah jangan merokok dan menggunakan tembakau dalam bentuk apapun. Sebab, risiko kanker meningkat pada orang yang aktif merokok. Kandungan zat berbahaya dalam rokok bisa menjadi penyebab utama terjadinya kanker paru-paru.
2. Aktif secara fisik
Tak hanya bikin tubuh lebih sehat dan bugar, melakukan aktivitas fisik juga bisa sebagai cara menurunkan risiko kanker.
3. Mengkonsumsi makanan sehat
Rutin mengkonsumsi makanan sehat, seperti buah dan sayur. Hindari makanan yang banyak pengawet, pemanis, perasa, dan pewarna.
4. Hindari mengkonsumsi alkohol
Selain merokok, kebiasaan mengkonsumsi minuman beralkohol juga bisa meningkatkan risiko kanker, salah satunya kanker payudara. Oleh karena itu, sebaiknya kita hindari mengkonsumsi minuman alkohol dan perbanyak minum air putih sebagai cara menurunkan risiko kanker.
5. Vaksinasi HPV
Cara menurunkan risiko kanker berikutnya adalah mendapatkan vaksinasi HPV untuk menangkal virus human papillomavirus (HPV) yang bisa menyebabkan kanker serviks (leher rahim).
"Imunisasi HPV bagi murid SD kelas 5 dan 6. Ini tadi adalah untuk kanker leher rahim," ujar dr Elvieda Sariwati, M.Epid, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan.
6. Hindari pajanan karsinogen
Sebagaimana diketahui, karsinogen merupakan zat berbahaya yang bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, salah satunya kanker. Sebaiknya hindari pajanan karsinogen, seperti pestisida, BPA, dan pengawet.
Cara menurunkan risiko kanker sangat penting kita ketahui ya guys. Dengan begitu, kita bisa mencegah penyakit yang mematikan ini sejak dini.
Selamat Hari Kanker Sedunia 2022!
Simak Video "Benarkah Makanan Tertentu Bisa Picu Kanker Payudara?"
[Gambas:Video 20detik]
(suc/up)