300-an Meninggal Selama Omicron Merebak, 70 Persen dari Kelompok Ini

300-an Meninggal Selama Omicron Merebak, 70 Persen dari Kelompok Ini

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Rabu, 09 Feb 2022 07:30 WIB
300-an Meninggal Selama Omicron Merebak, 70 Persen dari Kelompok Ini
Ada sekitar 300 orang meninggal dunia selama Omicron merebak. (Foto: dok detikcom)
Jakarta -

Sejak Omicron merebak di Indonesia, ada peningkatan kasus kematian COVID-19 meskipun tak signifikan. Total hingga Minggu (6/2/2022), 356 orang meninggal dunia karena terpapar COVID-19.

Hal ini memicu banyak pertanyaan soal efektif atau tidaknya vaksin COVID-19 lantaran kini sasaran cakupan vaksinasi dosis kedua sudah melampaui 60 persen atau lebih dari 132 juta dosis vaksin COVID-19 telah diberikan.

Faktanya, data Kemenkes RI menunjukkan, dari 356 kasus yang meninggal dunia, hampir 70 persen di antaranya belum divaksinasi lengkap.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

356 pasien meninggal dunia

  • 42 persen memiliki komorbid
  • 44 persen lansia
  • 69 persen belum divaksinasi lengkap

Karenanya, juru bicara vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi menekankan tiga kelompok prioritas di atas untuk segera menyelesaikan vaksinasi lengkap. Khusus komorbid dan lansia segera divaksinasi booster lantaran masuk kelompok rentan.

"Melengkapi vaksinasi terutama bagi lansia dan yang memiliki komorbiditas sangat dianjurkan, karena akan mengurangi dampak terberat saat terinfeksi virus COVID-19," pesan dr Nadia dalam keterangan tertulis, dikutip detikcom Rabu (9/2/2022).

ADVERTISEMENT

Sementara bagi pasien yang terpapar Omicron tetapi hanya mengeluhkan gejala COVID-19 ringan, dr Nadia mengingatkan paket telemedicine dan obat gratis dari Kemenkes RI. Hal ini untuk mempermudah masyarakat menjalani isolasi mandiri.

Tonton video 'Gejala COVID Omicron Mirip Flu?':

[Gambas:Video 20detik]



(naf/up)

Berita Terkait