Tak Sengaja Ketemu Pasien Omicron, Kapan Harus Tes COVID-19?

Tak Sengaja Ketemu Pasien Omicron, Kapan Harus Tes COVID-19?

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Jumat, 11 Feb 2022 05:53 WIB
SDN Jati 01 Pagi, Pulo Gadung, Jakarta Timur, gelar swab PCR massal yang diikuti para guru. Hal itu dilakukan guna cegah penyebaran Corona di lingkungan sekolah
Tes COVID-19 (Foto: Pradita Utama)
Jakarta -

COVID-19 mulai ngegas lagi seiring makin meluasnya persebaran varian Omicron. Kasus positif mulai ada di mana-mana, termasuk yang tidak bergejala. Bagaimana kalau tak sengaja ketemu?

Juru bicara vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan seseorang yang bertemu dengan kasus positif dengan kriteria tertentu akan dikategorikan sebagai kontak erat. Karenanya, sangat disarankan untuk mengikuti 3 langkah berikut:

  • Segera melakukan tes COVID-19 untuk mengetahui positif atau tidak
  • Apabila hasilnya negatif, tetap harus dikarantina selama 5 hari
  • Setelah 5 hari, dianjurkan untuk melakukan tes kembali.

"Berarti kita itu termasuk kontak erat, jadi segera lakukan tes untuk mengetahui apakah kita positif atau tidak," jelas dr Nadia.

Bagaimana jika hasilnya negatif? Ada dua kemungkinan, pertama memang tidak tertular dan yang kedua adalah tertular tetapi masih dalam masa inkubasi. Karena itu, tetap disarankan untuk melakukan karantina mandiri selama 5 hari.

"Jadi kita karantina selama 5 hari dan di hari ke 5 kita melakukan tes kembali," jelas dr Nadia.




(up/up)