Limfoma Hodgkin merupakan salah satu jenis penyakit kanker yang terbilang langka dengan tingkat kesembuhan tinggi. Dengan pengobatan yang tepat, paling sedikit 8 dari 10 pasien dapat sembuh dari kanker ini. Bahkan, banyak pasien limfoma hodgkin yang bertahan hidup dibandingkan pengidap kanker lainnya.
Hal ini pun diketahui dari pernyataan dr Ronald Alexander Hukom, SpPD-KHOM, MHSc, FINASIM, konsultan hematologi dan onkologi medik, Ketua Perhompedin (Perhimpunan Hematologi Onkologi Medik Penyakit Dalam Indonesia) Jakarta, dalam media briefing peringatan Hari Kanker Sedunia 2022, Selasa (15/2/2022).
"Limfoma Hodgkin ini penyakit yang harapan sembuhnya tinggi. Dulu kemoterapi untuk obat-obat kanker itu salah satu yang mendasari mengapa perkembangannya begitu maju dalam 20-30 tahun terakhir ini adalah melihat bagaimana dari pengobatan limfoma hodgkin," kata dr Ronald.
Meskipun kanker limfoma hodgkin disebut lebih mudah disembuhkan dibandingkan jenis kanker lain, perawatan dan pemberian obat juga harus diperhatikan dengan baik.
Pasalnya, masih banyak pasien yang menerima pemberian obat dan dosis yang salah, sehingga harapan yang seharusnya baik menjadi tidak tercapai.
"Nah harus diingat walaupun dia disebut lebih mudah disembuhkan dibandingkan banyak jenis kanker lain, tetap saja masalah diagnosis yang tepat, fasilitas misalnya patologi, pemeriksaan biopsi, fasilitas radiologi, kemudian pilihan kombinasi obat dan juga tentunya dosis obat harus diperhatikan dengan baik," tutur dr Ronald.
"Kita masih sering di rumah sakit Dharmais menerima pasien-pasien yang datang dari tempat lain, fasilitas kesehatan lain, yang sudah kita lihat, itu kombinasi dan dosis obatnya tidak tepat, sehingga hasil yang dapat diperoleh yang seharusnya lebih baik, ternyata tak bisa dicapai. Jadi harus tetap diingat, walau bisa disembuhkan, perawatan mengendalikan limfoma hodgkin itu sangat menantang," lanjutnya.
Simak Video "YKAKI Gelar ''BeraniGundul" 2023 untuk Dukung Pasien Kanker Anak "
(suc/up)