Negara Barat Mulai 'Damai' dengan COVID-19, China Masih Ngotot Kejar Nol Kasus

Negara Barat Mulai 'Damai' dengan COVID-19, China Masih Ngotot Kejar Nol Kasus

Firdaus Anwar - detikHealth
Kamis, 17 Feb 2022 17:36 WIB
Negara Barat Mulai Damai dengan COVID-19, China Masih Ngotot Kejar Nol Kasus
Foto: AP Photo
Jakarta -

Beberapa negara di Eropa dilaporkan mulai mencoba berdamai dengan COVID-19, melonggarkan kebijakan pengetatan bahkan sampai mengumumkan berakhirnya pandemi. China dalam hal ini jadi salah satu negara yang berbeda karena masih menerapkan kebijakan ketat agar tidak ada lagi kasus COVID-19.

Untuk mencapai nol kasus COVID-19 China diketahui berkali-kali menerapkan kebijakan lockdown yang agresif dan pengetesan massal. Dampak baiknya kasus COVID-19 dan kematian di China dapat ditekan, meski negara ini memiliki populasi penduduk yang relatif padat.

Hanya saja harus diakui tidak semua negara bisa menerapkan kebijakan 'nol kasus' mutlak. Kesuksesan China menekan kasus COVID-19 harus dibayar dalam bentuk gangguan kebebasan untuk warganya dan beban ekonomi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Epidemiolog Wu Zunyou dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China mengakui pendekatan nol kasus tersebut ke depannya mungkin akan disesuaikan. Tapi China tidak akan mengikuti langkah negara-negara barat yang secara sekaligus mencabut kebijakan begitu saja dan membuka pintu seluas-luasnya.

Alasannya, menurut Wu, China tidak ingin ada peningkatan kasus kematian yang tajam karena COVID-19.

ADVERTISEMENT

"Perkiraan awal menunjukkan akan ada banyak orang terinfeksi dan meninggal. Ini adalah hasil yang tidak bisa diterima oleh orang biasa dan para pejabat," jelas Wu seperti dikutip dari South China Morning Post, Kamis (16/5/2022).




(fds/up)

Berita Terkait