Alasan Warga Beli Alat Tes COVID-19 Sendiri Meski Dokter Tak Anjurkan

Alasan Warga Beli Alat Tes COVID-19 Sendiri Meski Dokter Tak Anjurkan

Vidya Pinandhita - detikHealth
Kamis, 17 Feb 2022 19:00 WIB
Alasan Warga Beli Alat Tes COVID-19 Sendiri Meski Dokter Tak Anjurkan
Ilustrasi alasan warga membeli alat tes COVID-19 antigen sendiri untuk dipakai di rumah. Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Belakangan, jumlah pelanggan tes COVID-19 di klinik dan laboratorium meningkat imbas lonjakan kasus COVID-19. Tak sedikit warga berinisiatif membeli alat tes swab COVID-19 di e-commerce untuk kemudian digunakan sendiri di rumah. Mengingat, harga perangkat tes COVID-19 antigen di lapak-lapak online memang jauh lebih murah dibandingkan tes di klinik.

Risa (22) belum lama ini bersama keluarganya berinisiatif membeli perangkat alat tes COVID-19 antigen via e-commerce. Ia menjelaskan, satu paket alat tes ia beli dengan harga Rp 20 ribu. Alat itu akan ia gunakan untuk mengecek sang ayah yang beberapa hari ini mengalami batuk.

Risa mengaku tak sepenuhnya 'pede' soal hasil tes COVID-19 sendiri dari rumah. Ia pernah beroleh informasi, akurasi hasil tes swab sendiri di rumah lebih kecil dibanding tes di klinik-klinik. Walhasil selama ini, ia hanya pernah melakukan tes COVID-19 di klinik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akan tetapi, kakak Risa sudah sering menganjurkan Risa untuk membeli alat tes COVID-19 antigen di e-commerce dan digunakan sendiri di rumah tanpa bantuan tenaga kesehatan. Selain karena 'mager' ke klinik dan harga yang lebih murah, kakak Risa 'pede' lantaran pernah diajarkan cara menggunakan alat swab tes COVID-19 dari pihak Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di tempat kerja.

"Kemarin sempet batuk kakakku, perihal aku abis kontak erat. Itu dia langsung beli (alat tes COVID-19 antigen). Sebenarnya batuknya sudah lama. Terus baru tahu aku habis kontak erat, jadi langsung inisiatif beli. Karena katanya kalau di klinik kan butuh effort, terus mahal. Kalau di klinik kemarin harganya Rp 84 ribu dan Rp 94 ribu," ujar Risa pada detikcom, Kamis (17/2/2022).

ADVERTISEMENT

"Dia pede katanya (dengan hasil tes COVID-19 antigen sendiri di rumah). Karena dia yakin caranya sama (antara) yang di klinik sama yang dilakuin sendiri begitu. Sebelumnya dia juga sempet tes di klinik, dan katanya sama rasanya," pungkasnya.

Apa kata pakar perihal tes COVID-19 antigen dilakukan sendiri di rumah? Benarkah aman dilakukan sendiri tanpa penanganan tenaga kesehatan? Simak di halaman selanjutnya.

Dalam kesempatan lainnya, ahli patologi klinik Universitas Sebelas Maret dr Tonang Dwi Ardyanto, SpPK, PhD, FISQua menjelaskan alat tes COVID-19 memiliki standar penggunaan, sehingga sebenarnya tidak boleh digunakan secara sembarangan. Hasil dari tes sendiri di rumah pun bukanlah patokan penentu positif-negatif, melainkan skrining untuk kemudian dikonfirmasi kembali ke laboratorium penyedia tes COVID-19.

"Ada standar cara penggunaan dan pelaksanaannya. Jadi tidak sembarang. Kembali ke bagaimana tujuan dan komitmen kita. Bila kita benar-benar ingin mengetahui kondisi tubuh kita yg sesungguhnya, tentu harus sangat berhati-hati," jelasnya pada detikcom, Kamis (17/2).

"Sederhananya, semua tes yang dikerjakan sendiri, itu sifatnya adalah skrining awal, bukan penentu. Seperti juga kalau tes kehamilan, setelah hasil test-pack positif, kita tetap ke dokter kandungan untuk pemeriksaan lebih lanjut kan?" pungkas dr Tonang.

Berdasarkan pantauan detikcom, tes COVID-19 antigen dibanderol dengan harga beragam di klinik dan laboratorium, berkisar Rp 67 ribu-Rp 99 ribu. Sejumlah klinik mengklaim, hasil antigen dapat keluar dalam waktu kurang-lebih 30 menit.

Sedangkan di lapak-lapak online, satu paket alat tes COVID-19 antigen dibanderol dengan harga berkisar Rp 19 ribu-Rp 25 ribu. Bahkan, ada juga yang menjual paket seharga Rp 465 ribu untuk 25 paket perangkat tes.

Lantas jika dibandingkan, harga satu kali tes COVID-19 antigen di klinik setara dengan empat hingga lima kali tes sendiri di rumah.

Punya pengalaman membeli alat tes COVID-19 antigen di e-commerce dan memakainya sendiri? Tuliskan di komentar ya.

Halaman 3 dari 2
(vyp/up)
Tren Tes COVID Sendiri
14 Konten
Meningkatnya minat untuk tes COVID-19 memicu antrean di berbagai lab. Banyak orang akhirnya memilih beli alat sendiri lalu mencari tutorial penggunaan di YouTube.

Berita Terkait