Kementerian Kesehatan menyebut dalam sepekan terakhir, kasus harian COVID-19 di Indonesia relatif menurun. Akan tetapi, Kemenkes belum menjamin gelombang Omicron di RI sudah mereda. Seperti apa prediksinya?
Juru bicara vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi menyebut, pihaknya masih akan melihat situasi lebih lanjut untuk memastikan puncak gelombang Omicron di Indonesia sudah terlewati.
"Apakah sudah lewat puncak ketiga? Kita akan tunggu lebih lanjut karena prediksi kita minggu ke-4 sambil memonitor perkembangan kasus lebih lanjut," ujar dr Nadia dalam konferensi pers virtual terkait update perkembangan COVID-19 Indonesia, Selasa (22/2/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun di samping itu dr Nadia menyebut, sejumlah provinsi telah mengalami penurunan kasus baru harian COVID-19 dalam sepekan terakhir ini.
Mengingat hingga kini, kasus harian COVID-19 tertinggi pada gelombang Omicron di Indonesia tercatat sebanyak sebanyak 64.718 kasus, yakni pada Rabu (16/2). Setelah hari itu, belum ada lagi kasus harian yang melampaui jumlah tersebut.
"Kita lihat selama satu minggu terakhir, hampir semua provinsi Jawa-Bali sudah melewati puncak kasus dan sudah terlihat ada penurunannya. Begitu juga di luar Jawa-Bali ada yang sudah puncak kasus dan mulai terjadi penurunan yang sangat signifikan," pungkas dr Nadia.
(vyp/up)











































