Hancur Hati Bos WHO Saksikan Bayi di Ukraina Dirawat di Shelter Bom

Hancur Hati Bos WHO Saksikan Bayi di Ukraina Dirawat di Shelter Bom

Firdaus Anwar - detikHealth
Sabtu, 26 Feb 2022 08:00 WIB
Jakarta -

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengungkapkan keprihatinannya terhadap konflik yang terjadi di Ukraina. Invasi militer oleh Rusia berdampak besar pada berbagai aspek kehidupan warga di sana.

Salah satu hal yang jadi sorotan Tedros adalah bagaimana bayi baru lahir terpaksa dirawat di shelter bom. Ia mengomentari video dari The New York Times yang menunjukkan sekelompok tenaga kesehatan bersama beberapa bayi di ruangan yang tampak seperti tempat penyimpanan.

"Sangat membuat hati hancur melihat bayi baru lahir menerima perawatan di shelter bom di Ukraina," komentar Tedros lewat cuitan akun Twitter-nya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Contoh lain dedikasi luar biasa dari para tenaga kesehatan yang telah biasa kita saksikan di seluruh dunia," lanjutnya seperti dikutip pada Sabtu (26/2/2022).

Tedros berpesan agar fasilitas kesehatan Ukraina dilindungi dan tidak menjadi sasaran konflik. Fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dibutuhkan untuk terus memberikan layanan, terutama di masa krisis.

ADVERTISEMENT

"Fasilitas kesehatan harus terus dilindungi supaya tetap bisa merawat pasien segala usia," pungkas Tedros.

(fds/fds)

Berita Terkait