Vaksin COVID-19 Bisa Cegah Long COVID? Begini Kata Satgas IDI

Razdkanya Ramadhanty - detikHealth
Jumat, 04 Mar 2022 20:30 WIB
Vaksin COVID-19 (Foto: Getty Images/iStockphoto/Worayuth Kamonsuwan)
Jakarta -

Vaksinasi COVID-19 masih terus digalakkan guna memerangi pandemi virus Corona. Berdasarkan hasil penelitian, vaksin COVID-19 juga terbukti mampu mengurangi tingkat keparahan, risiko rawat inap dan risiko kematian.

Kemudian muncul pertanyaan, apakah vaksin juga mampu bekerja mencegah long COVID yang biasa dialami para penyintas COVID-19?

Ketua Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Profesor Zubairi Djoerban menjelaskan, berdasarkan penelitian hasil awal memperlihatkan vaksin COVID-19 bisa mencegah terjadinya long COVID atau Post COVID Syndrome.

"Penelitian memberi bukti awal bahwa vaksin dapat mencegah Long Covid atau setidaknya mengurangi tingkat keparahan," jelas Prof Zubairi melalui akun Twitter pribadinya, seperti dilihat detikcom, Jumat (4/3/2022).

Lebih lanjut ia melanjutkan, meski studi awal menunjukkan vaksin COVID-19 dapat bekerja mencegah long covid dan mengurangi level kesakitan, tetapi masih dibutuhkan data dan bukti ilmiah yang berkelanjutan.

"Butuh penelitian lebih banyak lagi," tambah Prof Zubairi.

Sebelumnya, Prof Zubairi juga menjelaskan mengapa seseorang dapat mengalami long COVID dan gejala dapat bertahan lebih dari satu bulan. Menurutnya, kondisi tersebut dapat terjadi bukan karena cara kerja virusnya.

"Ternyata penyebab keluhan-keluhan itu bukan virusnya langsung. Ada beberapa teori. Misalnya timbul reaksi autoimun. Virus ini memacu kekebalan tubuh untuk salah bekerja," terangnya.

Selain itu, Prof Zubairi juga menyebutkan terdapat teori lain yang menyebabkan gejala long COVID pada penyintas COVID bertahan lebih dari sebulan. Ada kemungkinan virus SARS-CoV-2 mengaktifkan virus lain seperti Epstein-Barr (EBV).

"Aktivasi Epstein-Barr (EBV) ini menyebabkan gejala-gejala pada penyintas. Dan, mungkin sekali SARS-CoV-2 juga membuat reaksi inflamasi yang kemudian berlanjut," tambahnya.



Simak Video "Video: Menkes Budi Gunadi Kirim Tim ke Rusia untuk Pelajari Vaksin Kanker"

(any/kna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork