Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengatakan keinginan warga untuk booster atau vaksinasi dosis ketiga masih rendah. Salah satu alasannya adalah karena pilih-pilih jenis booster.
"Banyak hal ya tentunya. Salah satunya adalah ada warga yang memilih jenis vaksin tertentu," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti.
Kepada detikcom, Nisa (25), mengatakan saat ini dirinya masih menunggu ketersediaan vaksin booster yang diincarnya. Meski di daerah rumahnya sudah ada yang menyediakan sentra vaksin booster, namun ia belum berminat karena tak ada jenis vaksin yang ia inginkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gue mau milih booster yang bisa dipakai ke LN dan KIPI-nya yang nggak terlalu heboh. dua kali Sinovac, ketiganya sih pengennya bisa milih," tutur wanita yang berprofesi sebagai pegawai BUMN di Jakarta Selatan ini.
Senada, AA (26), mengatakan jika memungkinkan, ia juga lebih memilih untuk bisa mendapatkan booster yang diinginkannya. Pria yang berprofesi sebagai pegawai swasta ini mengatakan mencari booster yang memiliki efektivitas di atas 95 persen.
"Gue primernya AstraZeneca, pengennya Moderna tapi karena lagi susah, ya gue nunggu aja sampai ada. toh gue juga udah dua kali vaksin, di PL juga udah hijau," bebernya.
Catatan Dinkes DKI yang dikutip dari situs corona.jakarta.go.id, sebanyak 1.508.032 orang di Jakarta telah disuntik booster. Sebanyak 82.753 di antaranya merupakan tenaga kesehatan.
Jarak vaksin booster COVID-19 diperpendek jadi 3 bulan setelah pemberian dosis kedua. Aturan ini berlaku bagi lansia dan masyarakat umum.
Pemerintah menyebut vaksin yang digunakan untuk dosis lanjutan atau booster disesuaikan dengan ketersediaan vaksin masing-masing daerah dengan mengutamakan vaksin yang memiliki masa ED terdekat.
Berikut kombinasi vaksin booster yang dapat diberikan
Vaksin Primer Sinovac
- AstraZeneca half dose
- Pfizer half dose
- Moderna full dose
Vaksin Primer AstraZeneca
- Moderna half dose
- Pfizer half dose
- AstraZeneca full dose
Vaksin Primer Pfizer
- Pfizer full dose
- Moderna half dose
- AstraZeneca full dose
Vaksin Primer Moderna
- Moderna half dose
Vaksin Primer Janssen (J&J)
- Moderna half dose
Vaksin Primer Sinopharm
- Sinopharm full dose
Simak Video "Efektivitas Booster Pfizer dan Moderna Nantinya akan Menurun "
[Gambas:Video 20detik]
(kna/up)











































