Masyarakat sudah mulai bisa menerima vaksin COVID-19 dosis ketiga atau booster minimal tiga bulan usai penyuntikan dosis kedua. Vaksin booster diperuntukkan bagi kelompok masyarakat umum usia 18 tahun ke atas khususnya lansia.
Efek samping usai vaksinasi sangat umum terjadi. Tapi ada juga yang mengatakan terinfeksi COVID-19 selang beberapa hari usai vaksinasi. Betulkah karena vaksin COVID-19?
"Positif itu karena virus COVID, bukan karena vaksin," tegas spesialis anak dr Hinky Hindra Irawan Satari, SpA dalam diskusi bersama RSPI, Kamis (10/3/2022).
Prof Hindra yang juga menjabat sebagai Ketua Komnas KIPI ini menjelaskan platfrom vaksin COVID yang tersedia tak ada yang diproduksi dengan virus hidup. Vaksin COVID-19 yang tersedia dikembangkan baik dari inactivated atau virus yang dimatikan atau partikel-partikel seperti RNA atau DNA.
Ia menambahkan bisa saja orang-orang tersebut sudah terinfeksi virus atau sedang dalam masa inkubasi saat menerima vaksin Corona, sehingga mereka dinyatakan positif COVID-19 usai divaksin.
"Kalau habis vaksin booster lantas positif COVID-19 artinya dia terkena/terpapar COVID-19 di masa inkubasi," bebernya.
Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"
(kna/up)