Kabar duka datang dari industri hiburan. Pasalnya, suami Baby Margaretha, Christian Bradach, meninggal dunia, Minggu (13/3/2022). Hal ini diungkapkan langsung oleh Baby Margaretha melalui akun Instagramnya.
Baby Margaretha mengungkapkan bahwa sang suami ternyata mengidap kolesterol tinggi. Sakit kolesterol yang diidapnya menyebabkan penyakit serangan jantung.
Kolesterol sering menjadi berita buruk, tetapi kenyataannya, kita tetap membutuhkannya agar tubuh dapat bekerja dengan baik. Dikutip dari Everyday Health, kolesterol adalah blok bangunan penting untuk menjaga sel-sel tubuh kita. Jadi, apa itu kolesterol? Bagaimana kolesterol berpengaruh dalam kesehatan jantung?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu Kolesterol?
Kolesterol adalah zat yang dibutuhkan tubuh untuk membuat membran sel dan hormon. Hati bekerja untuk membuat semua kolesterol yang dibutuhkan tubuh agar dapat berfungsi. Kolesterol bisa didapat dari beberapa makanan yang dikonsumsi, termasuk produk hewani seperti daging dan susu.
Bagaimana Kolesterol Mempengaruhi Kesehatan Jantung?
Ketika memiliki terlalu banyak kolesterol "jahat" di dalam tubuh Anda, maka itu bisa mulai menimbulkan masalah. Kolesterol berkontribusi pada penimbunan lemak di arteri yang disebut plak, dan ini dapat menyebabkan penyakit jantung.
Ketika plak itu menumpuk, maka akan membuat darah lebih sulit mengalir, dan endapan ini akhirnya bisa pecah dan membentuk gumpalan yang mengarah ke serangan jantung.
Berapa Kadar Kolesterol yang Sehat?
Kolesterol dibagi menjadi dua jenis:
- Kolesterol low-density lipoprotein (LDL), atau kolesterol "jahat", yang dapat menumpuk dan menyumbat arteri.
- Kolesterol high-density lipoprotein (HDL), atau kolesterol "baik", yang membantu menghilangkan bentuk kolesterol jahat dari aliran darah.
Jumlah total kolesterol dapat diketahui dengan menambahkan angka HDL dan LDL secara bersamaan dan terbagi dalam tiga kategori:
- Sehat: Kurang dari 200 miligram/desiliter (mg/dL)
- Batas tinggi: 200-239 mg/dL
- Kolesterol tinggi: 240 mg/dL dan lebih tinggi
NEXT: Cara Menurunkan Risiko Serangan Jantung
Cara Menurunkan Risiko Serangan Jantung
Kolesterol tinggi adalah salah satu dari beberapa faktor risiko serangan jantung, seperti kelebihan berat badan, merokok, dan memiliki tekanan darah tinggi atau diabetes.
Ikuti langkah-langkah ini untuk membantu menurunkan kolesterol, sehingga dapat mengurangi risiko serangan jantung.
1. Makanlah makanan yang menyehatkan jantung
Diet sehat adalah hal terpenting yang bisa dilakukan, misalnya dengan makanan yang kaya akan sayuran dan buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Makanan yang menyehatkan jantung juga dapat meliputi ikan serta daging tanpa lemak.
2. Olahraga teratur
Sangat direkomendasikan untuk melakukan setidaknya 150 menit latihan aerobik intensitas sedang atau 75 menit aktivitas aerobik intensitas tinggi setiap minggunya untuk menjaga kesehatan. Latihan intensitas sedang bisa dilakukan dengan berjalan cepat, sedangkan aktivitas intensitas tinggi misalnya dengan berlari.
3. Pertahankan berat badan yang sehat
Jika kelebihan berat badan, maka menurunkan berat badan itu penting. Berita baiknya adalah kombinasi diet sehat dan olahraga dapat
membantu mencapai tujuan ini. Sebuah studi yang diterbitkan pada Maret 2019 di jurnal Obesity menemukan bahwa orang yang berhasil mempertahankan penurunan berat badan hingga 30 pon atau lebih selama lebih dari setahun dapat melakukannya dengan berolahraga, bukan hanya mengubah apa yang mereka makan.











































