Bos Pfizer Yakin Perlu Ada Dosis ke-4 Vaksin COVID-19 untuk Hadapi Varian Baru

Vidya Pinandhita - detikHealth
Senin, 14 Mar 2022 09:00 WIB
Bos Pfizer meyakini masyarakat perlu suntikan vaksin COVID-19 dosis ke-4. Foto: DW (News)
Jakarta -

Kepala Pfizer meyakini sebagian besar orang memerlukan dosis keempat vaksin COVID-19 untuk bisa terlindungi dari virus Corona. Menurutnya, hanya dua dosis ditambah booster vaksin COVID-19 tak akan sepenuhnya efektif. Mengapa demikian?

"Hal ini (dosis keempat vaksin COVID-19) diperlukan untuk sebagian besar orang", kata CEO Albert Bourla dalam wawancara di 'Face The Nation' CBS, dikutip dari New York Post, Senin (14/3/2022).

Ia menjelaskan, dua dosis vaksin COVID-19 ditambah dosis lanjutan vaksin COVID-19 ketiga (booster) tidak akan mampu melindungi penerima vaksin dari varian Corona. Terlebih, kekuatan perlindungan vaksin COVID-19 juga berkurang dalam waktu cepat. Hal inilah yang meyakinkan Bourla bahwa tambahan dosis keempat vaksin COVID-19 diperlukan.

"Saat ini, perlindungan yang Anda dapatkan dari (suntikan dosis) ketiga, cukup baik. Sebenarnya cukup baik untuk rawat inap dan kematian. Tidak sebaik itu untuk melawan infeksi, tetapi tidak bertahan lama," kata Bourla lebih lanjut.

Siap-siap Hadapi Varian Corona Baru

Pfizer dan perusahaan vaksin COVID-19 lainnya juga sedang menggarap jenis vaksin COVID-19 yang bisa melindungi masyarakat dari varian Corona apa pun di masa mendatang. Mengingat, varian Omicron yang kini merebak dan memicu lonjakan kasus COVID-19 di banyak negara diyakini bisa menghindari perlindungan dari vaksin yang ada.

"Omicron adalah (varian) pertama yang mampu menghindari (perlindungan vaksin), dengan cara yang terampil, dari perlindungan kekebalan yang kami berikan. Tetapi juga durasi perlindungan tidak bertahan lama," beber Bourla.

"(Yang kami upayakan) bukan hanya vaksin yang akan melindungi dari semua varian, termasuk Omicron, tetapi juga sesuatu yang bisa memberikan perlindungan setidaknya selama satu tahun," pungkasnya.



Simak Video "Video: Waduh! Varian Covid-19 'Stratus' Mendominasi RI, Apakah Berbahaya?"

(vyp/kna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork