Kementerian Kesehatan RI menyampaikan kabar baik soal perkembangan COVID-19, kasus harian terus menurun drastis hingga perawatan pasien di RS tak kembali merangkak naik.
Meski di tengah tren yang membaik belakangan muncul kekhawatiran varian Deltacron, Kemenkes RI optimistis varian rekombinan gabungan Delta dan Omicron bisa diatasi dengan strategi serupa seperti varian sebelumnya.
"Hingga saat ini, pemerintah belum mendeteksi kasus varian Deltacron di Indonesia dan kita terus akan memantau," tutur dr Nadia dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom Rabu (16/3/2022).
"Vaksin COVID-19 jenis apapun yang saat ini kita gunakan masih efektif untuk mempertahankan diri dari virus COVID-19, termasuk sub varian Omicron BA.1 maupun BA.2," sambungnya.
Subvarian Omicron BA.2 juga mulai mendominasi di Indonesia, ada 19 provinsi yang sudah mencatat varian BA.2 tersebut. dr Nadia menekankan, alih-alih panik masyarakat hanya perlu segera menjalani vaksinasi lengkap dengan tambahan booster.
"Kuncinya kita harus lengkapi vaksinasi dua dosis, serta perlu menambah dosis ke 3 atau booster untuk menambah pertahanan kita dari sub varian Omicron ini. Tidak lupa, tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat," pungkas dr Nadia.
Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"
(Dzihni Ismah Hanifah/kna)