4 Fakta Gegar Otak yang Dialami Marc Marquez Usai Crash Mandalika

4 Fakta Gegar Otak yang Dialami Marc Marquez Usai Crash Mandalika

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Senin, 21 Mar 2022 12:30 WIB
4 Fakta Gegar Otak yang Dialami Marc Marquez Usai Crash Mandalika
Sederet fakta soal gegar otak yang dialami Marc Marquez usai crash horor di Mandalika. (Foto: AFP/LLUIS GENE)
Jakarta -

Rider Marc Marquez absen balapan di Pertamina Grand Prix of Indonesia di Pertamina Mandalika International Street Circuit. Ini terjadi setelah dirinya terjatuh di sesi pemanasan dan mengalami benturan yang keras di kepalanya.

Dari pemeriksaan, Marc Marquez mengalami gegar otak dan harus menjalani observasi antara 12-24 jam. Diketahui ini merupakan kali kedua rider Repsol Honda tersebut mengalami cedera otak.

Sebelumnya, Marc Marquez sempat absen dalam MotoGP Valencia 2021 karena gegar otak. Hal itu terjadi akibat kecelakaan motor trail.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Itu Gegar Otak?

Menurut the center of disease control and prevention (CDC), gegar otak merupakan cedera otak traumatis yang disebabkan oleh guncangan, hentakan di kepala, atau benturan di badan yang mengguncang kepala.

Gerakan yang mendadak bisa menyebabkan otak terguncang di dalam tempurung kepala. Hal ini akan memicu terjadinya perubahan kimia pada otak dan kadang kerusakan sel otak.

ADVERTISEMENT

Gejala Apa Saja yang Bisa Muncul?

Dikutip dari Mayo Clinic, gegar otak bisa memicu beberapa efek samping seperti sakit kepala dan gangguan konsentrasi, memori, keseimbangan, dan koordinasi. Di beberapa kasus, kondisi ini bisa disertai hilang kesadaran.

Tidak semua kondisi gegar otak bisa memunculkan gejala, ada juga yang baru muncul beberapa hari atau pekan kemudian. Gejala umum yang muncul bisa berupa sakit kepala, amnesia atau hilang ingatan, dan bingung.

Beberapa gejala gegar otak, yaitu:

  • Sakit kepala
  • Telinga berdenging
  • Mual
  • Muntah
  • Lelah dan mengantuk
  • Pandangan kabur

Bagaimana jika cedera gegar otak ini terjadi berulang? Seperti apa dampaknya? Simak ke halaman berikutnya.

Bagaimana Jika Gegar Otak Berulang?

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengatakan trauma berulang yang terjadi pada area kepala sangat berisiko dan menyebabkan dampak jangka panjang. Menurut CDC, cedera seperti ini memang rentan terjadi pada atlet olahraga.

"Seseorang yang punya sejarah trauma otak atau gegar otak berulang bisa membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh atau gejala lebih parah. Ada juga risiko masalah jangka panjang, seperti sulit konsentrasi, sulit mengingat, sakit kepala, dan terkadang berdampak pada kemampuan fisik mengendalikan keseimbangan tubuh," tulis CDC.

Adakah Komplikasi Akibat Gegar Otak yang Harus Diwaspadai?

Seperti kondisi kesehatan lainnya, ada beberapa kondisi yang termasuk komplikasi akibat gegar otak. Dikutip dari Mayo Clinic, berikut penjelasannya.

1. Sakit kepala pasca trauma

Beberapa orang mengalami sakit kepala terkait kondisi gegar otak. Kondisi ini bisa terjadi hingga tujuh hari pasca cedera otak.

2. Vertigo pasca trauma

Komplikasi lainnya yang bisa muncul adalah rasa berputar atau pusing yang berlangsung lama. Bisa beberapa hari, minggu, atau bulan setelah cedera otak terjadi.

3. Gejala pasca-gegar otak yang persisten (sindrom pasca-gegar otak)

Pada sebagian kecil orang, sekitar 15-20 persen, mungkin mengalami gejala gegar otak seperti sakit kepala, pusing, dan kesulitan berpikir selama lebih dari tiga minggu. Jika gejala ini terjadi lebih dari tiga bulan, bisa jadi orang tersebut mengalami gejala pasca-gegar otak yang persisten.

4. Mengalami gegar otak untuk kedua kalinya

Orang yang mengalami gegar otak untuk kedua kalinya, seperti yang dialami Marc Marquez, jarang dialami. Jika gegar otak yang kedua terjadi sebelum tanda dan gejala cedera pertama teratasi, bisa mengakibatkan pembengkakan otak yang cepat dan fatal.

Maka dari itu, penting bagi para atlet untuk tidak melakukan aktivitas olahraga jika tanda dan gejala gegar otak masih terasa.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Kata Ahli soal Antisipasi Ancaman Kesehatan Pascabanjir"
[Gambas:Video 20detik]
(sao/up)

Berita Terkait