Chief Executive Officer Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) Mohd Daud Mohd Arif mengatakan dengan pembukaan sepenuhnya perbatasan pada 1 April, berbagai rumah sakit dan perjalanan wisata kesehatan siap menyambut pasien Indonesia untuk mendapat pelayanan kesehatan di Malaysia.
"Dibukanya kembali perbatasan Malaysia pada 1 April menjamin kesempatan pada wisatawan medis, terutama dari Indonesia, untuk dapat menerima perawatan terbaik," tuturnya saat ditemui di Pullman Central Park, Jakarta Barat, Rabu (23/3/2022).
Mohd Daud menambahkan pada periode transisi endemi COVID-19 di Malaysia, pelancong tidak diwajibkan untuk menjalani karantina setibanya di sana. Namun syarat lain yang harus dipenuhi adalah pelancong wajib sudah vaksinasi dua dosis.
Meski dalam masa transisi ke arah endemi, pihak Malaysia dan MHTC tetap memastikan keselamatan pengunjung dan rakyat di sana dengan tetap mewajibkan memakai masker dan protokol kesehatan.
"Wisatawan yang sepenuhnya divaksin harus membawa hasil tes RT PCR negatif mereka tidak lebih dari 48 jam dan membuat tes Covid-19 Rapid Test Kit-Antigen (RTK-Ag) dalam waktu 24 jam setelah kedatangan di Malaysia," pungkasnya.
Simak Video "Video Pakar: Flu Burung Picu Pandemi yang Lebih Parah Dibanding Covid-19"
(kna/naf)