Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa pemerintah belum membahas terkait aturan mudik Lebaran 2022.
"Belum, tapi insya Allah mudik boleh. Nanti kita rapikan saja aturannya," ujarnya ditemui usai peluncuran Peraturan Presiden No. 105/2021 tentang Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Tahun 2020-2024 di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (22/3).
Meskipun demikian, kata Muhadjir, untuk berjaga-jaga masyarakat diminta untuk segera melengkapi vaksin hingga dosis kedua bahkan booster. Vaksinasi lengkap dan booster bisa menjadi pelindung agar warga aman melaksanakan mudik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang jelas diutamakan yang mudik itu yang sudah vaksin dua kali, vaksin lengkap dan booster," tegas Menko PMK.
Total rakyat Indonesia yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama yaitu mencapai 93,12 persen atau 193.946.442 orang. Sedangkan, yang sudah melengkapi dosis kedua yaitu 73,23 persen atau 152.503.600 orang.
Sementara yang sudah mendapatkan dosis ketiga atau vaksin booster yaitu 7,35 persen atau 15.308.073 orang atau 7,35 persen dari target pemerintah.
"Untuk jaga-jaga, marilah kita segera melengkapi vaksin dua dan booster. Ramai-ramai booster. Kita pastikan mereka yang booster aman untuk mudik," tandas Menko PMK.
(kna/up)











































