Kementerian Kesehatan Indonesia meluruskan penjelasan terkait masa depan aplikasi PeduliLindungi. Setiaji, Chief of Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan (DTO Kemenkes), mengklarifikasi pernyataan sebelumnya bahwa aplikasi PeduliLindungi tidak diganti melainkan akan mendapatkan fitur yang lebih kaya dibanding sebelumnya.
"Citizen health menggunakan platform yang sama dengan PeduliLindungi (PL) dengan fitur yang lebih kaya dibandingkan PL," kata Setiaji kepada detikcom, Jumat (25/3/2022).
Ia menerangkan bahwa PeduliLindungi bukan diganti tapi menambah dan mengubah desain aplikasinya. Penambahan fitur dan perubahan desain ini akan membuat PeduliLindungi menjadi sebuah aplikasi untuk kesehatan masyarakat Indonesia atau "Citizen Health".
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiaji juga menambahkan bahwa saat ini belum ada nama untuk perubahan ini dan selalu terbuka untuk masukan dari publik.
"Untuk namanya, kami masih belum menentukan dan sangat terbuka untuk usulan penamaannya," lanjutnya.
Sebelumnya, Setiaji dalam acara acara Health Innovation Sprint Accelerator 2022 Demo Day menyebut bahwa PeduliLindungi akan menjadi CitizenHealth App.
"Jadi, PeduliLindungi akan bermetamorfosis setelah kemudian antigen tidak lagi dipakai di [misal] pesawat. Terus kemudian, nanti bagaimana nasib PeduliLindungi ini akan menjadi CitizenHealth App," terang Setiaji, Kamis (24/3/2022).
"CitizenHealth ini isinya kan nanti ada personal medical record. Mirip seperti PeduliLindungi kalau misalnya tes [COVID], vaksin. Nah, ini juga sama, tetapi, untuk seluruh layanan kesehatan," jelasnya.
(up/up)











































