Bukan Paru-paru, Ini Area Tubuh yang Paling 'Diserang' Varian BA.2

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Minggu, 27 Mar 2022 14:45 WIB
(Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/franckreporter)
Jakarta -

Subvarian Omicron BA.2 kini mulai mendominasi di sebagian negara di dunia, salah satunya di India. Hal ini kemungkinan bisa memicu munculnya gelombang COVID-19 keempat di negara tersebut.

Para ahli mengatakan varian yang disebut sebagai 'Omicron Siluman' ini memiliki serangkaian gejala yang berbeda dari pendahulunya, sehingga sulit untuk diidentifikasi secara klinis.

Dibanding varian lain, BA.2 lebih jarang menyerang paru-paru dan lebih banyak menyerang saluran napas atas. Meski demikian, beberapa penelitian menyebut subvarian ini dapat mempengaruhi area perut atau sistem pencernaan dan memicu gejala seperti sakit perut, mual, serta diare.

Menurut para ahli di Kolkata, India, ada kemungkinan virus tersebut sekarang telah mengubah pola serangannya. Hal inilah yang menyebabkan BA.2 lebih mempengaruhi perut daripada daerah nasofaring.

"Sebuah penelitian telah menyarankannya, yang memang akan menyulitkan untuk mengidentifikasi strain dengan RT-PCR. Penelitian tersebut telah menunjukkan kasus viral load yang tinggi pada pembuangan tinja meskipun tes konvensional negatif," kata profesor dari Institute of Post-Graduate Medical Education and Research (IPGME&R), Diptendra Sarkar.

"Meskipun ini dapat menyebabkan kasus yang tidak terdeteksi, variannya cenderung ringan. Jadi, seharusnya tidak lebih berbahaya daripada batuk dan pilek biasa," jelasnya yang dikutip dari Times of India, Minggu (27/3/2022).



Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"

(sao/up)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork